Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2015 semakin memanas. Di sektor tunggal putra, unggulan kedua, Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti di perempat final. Adalah Riyanto Subagja yang menghentikan langkah Anthony pada Kamis (10/12) sore.

Di game pembuka, Riyanto yang merupakan atlet binaan PB Djarum ini terlihat tak bisa melepaskan tekanan Anthony, ia kalah telak 8-21. Di game kedua pertarungan berlangsung sengit, namun akhirnya Riyanto sukses memperpanjang nafas untuk bisa menang tipis 21-19. Di game pamungkas, Riyanto berhasil mendominasi permainan. Ia unggul jauh 14-7, skor sempat menipis 17-12. Namun, Riyanto bisa segera mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan 21-15.

"Di game pertama saya masih banyak ragu-ragu, pukulan saya pun masih kurang pas. Tetapi di game kedua dan ketiga saya bisa bermain lepas, mungkin karena Anthony lebih sedikit beban karena menjadi unggulan. Saya bisa bermain lepas," ujar Riyanto usai laga.

Di semifinal yang akan digelar besok (11/12), Riyanto akan berhadapan dengan Fikri Ihsandi Hadmadi yang juga memberikan kejutan. Atlet yang dalam dua tahun terakhir berlatih di Malaysia itu berhasil mengalahkan pemain senior, Sony Dwi Kuncoro yang diunggulkan ditempat keempat. Fikri berhasil menang 21-19, 10-21 dan 21-18.

"Untuk mengalahkan Sony tadi saya mencoba untuk bisa mengatasi di poin-poin kritis, dan tadi saya berhasil mengatasi hal ini," ujarnya.

Mengenai perjumpaan mereka di semifinal, baik Riyanto maupun Fikri mengaku akan tampil ngotot. "Untuk pertandingan besok saya akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik saya," ujar Riyanto.

Hal senada pun diungkapkan Fikri, atlet yang harus terkena degradasi dua tahun silam ini mengaku jika memang masih bisa meraih kesempatan untuk kembali bergabung ke Pelatnas, dirinya akan dengan senang hati kembali ke Cipayung. "Kalau memang ada kesempatan untuk kembali ke sana, kenapa tidak?" pungkasnya.

Babak semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan teratas, Jonatan Christie melawan Muhammad Bayu Pangisthu. Jonatan berhasil menghentikan wakil PB Djarum, Wisnu Yuli Prasetyo dengan 21-16 dan 22-20 sementara Bayu mengatasi Enzi Safira dengan 21-18 dan 21-18. Ini akan menjadi pertandingan ulangan babak ketiga Indonesian Masters 2015 pekan lalu, dimana Bayu kala itu dipaksa mengakui keunggulan Jonatan.