Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [PON Papua 2021] Rehan/Gischa Raih Medali Emas
13 Oktober 2021
[PON Papua 2021] Rehan/Gischa Raih Medali Emas
 
 

Pasangan campuran wakil Jawa Timur (Jatim) binaan PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto/Marsheila Gischa Islami, sukses meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) nomor perorangan.

Hasil itu Rehan/Gischa raih setelah di laga final pagi ini, Rabu (13/10), mampu mengalahkan pasangan Jawa Tengah (Jateng) yang juga binaan PB Djarum, Bagas Maulana/Indah Cahya Sari Jamil di GOR Waringin, Jayapura.

Mengawali game pertama, Rehan/Gischa sempat menerima perlawanan dari Bagas/Indah. Namun, di poin-poin kritis pola permainan mampu dikuasai oleh Rehan/Gscha hingga akhirnya mampu meraih kemenangan dengan, 21-19.

“Game pertama sudah benar mainnya, bolanya turunin terus. Soalnya Bagas kan bagus bola atasnya, jadi mau nggak mau kita harus bisa neken duluan,” kata Rehan.

Game kedua pertandingan kembali berlangsung sengit. Kejar mengejar angka terus tersaji. Namun kali ini nampaknya serangan lebih banyak dilancarkan oleh Bagas/Indah dan membuat Rehan/Gischa kewalahan. Alhasil kemenangan di game kedua berhasil diraih oleh Bagas/Indah juga dengan skor, 21-19.

“Tapi game kedua Bagas/Indah lebih dulu nurunin bola, dan kita banyak defence, jadinya kita nggak bisa membalikkan keadaan,” tutur Rehan.

Pada game penentu, Bagas/Indah tak seperti di game pertama dan kedua. Mereka seringkali tertekan hingga angka tertinggal angka 2-11 untuk keunggulan Rehan/Gischa. Dan pada kedudukan 15-6 pada saat Rehan/Gischa unggul, Bagas/Indah memutuskan untuk menyerah dan tak melanjutkan pertandingan. Hal tersebut dikarenakan Indah mengalami kram.

“Game ketiga kita harus bisa terus menekan sejak awal, dan alhamdulillah bisa juara,” sahut Gischa.

“Intinya tadi sih kita berusaha semaksimal mungkin, jangan sampai kebawa pola permainan lawan. Dan kita tahu juga Gischa main rangkap di ganda putri, sedangkan saya hanya di ganda campuran saja, jadi saya bilang ke Gischa untuk fokus depan saja, biarkan saya berusaha kejar bola setengah dan belakang,” papar Rehan.

Bisa meraih medali emas PON untuk pertama kalinya, kedua pemain yang sama-sama anggota tim pelatnas itu mengaku senang. Ditambah lagi, ini merupakan PON yang terakhir kalinya, mengingat ada batasan usia di cabang olahraga bulutangkis ajang empat tahunan ini.

“Hampir dua tahun gak ikut pertandingan, dan alhamdulillah bisa menang di PON,” Kata Rehan.

“Senang banget apalagi ini PON terakhir saya dan hasilnya memuaskan,” kata Gischa yang juga masuk final di nomor ganda putri bersama Febriana Dwipuji Kusuma. (ah)