Laga babak kedua Yonex Sunrise Doubel Special by Candra Wijaya 2015 sudah menghadirkan kejutan. Di hari pertama penyelenggaraannya pada Rabu (29/7), pasangan ganda taruna putra PB Djarum Akbar Gusti Ramadhan/Harum Dinar berhasil menghentikan unggulan empat, Ari Taufik/Randhy Reynaldy dari SGS PLN.
Keduanya berjumpa di babak kedua turnamen yang menawarkan hadiah total Rp 300 juta ini usai mendapat bye di babak pertama. Di sepanjang pertandingan yang digelar Rabu (29/7) petang, duet Akbar/Dinar berhasil terus menekan. Game pertama mereka rebut dengan skor meyakinkan 21-12, sementara di game kedua mereka bisa menutup pertandingan dengan 21-15.
“Alhamdulillah bisa menang, ini berkat kerja keras dan latihan yang lebih giat sebelum turnamen. Di lapangan juga kami mencoba untuk terus kompak dan percaya diri,” ujar Dinar mengenai kemenangannya.
Usai menghentikan unggulan empat, Akbar/Dinar sudah dinanti oleh Imam Syarif/Wildan Maulana dari PPLP DKI. Mereka melaju usai menang 25-23 dan 21-9 atas Satria Purnama Aji/Somi Ramadani dari Jaya Raya.
“Kalau ditanya target, saya ingin bisa juara dan ingin membanggakan orang tua saya,” pungkasnya.
Langkahnya untuk menjadi juara tentu lantas mudah. Jika bisa melalui babak ketiga yang akan digelar Kamis (30/7), Akbar/Dinar akan ditantang oleh pemenang duel antara Aldi Effendi/Guntur Tetuko dari Pusdiklat Telkom Jabar dan Barok Fauzan/Indra Leonard Prasetya dari Bayu Kencana. Sementara di semifinal, mereka berpeluang untuk menantang unggulan teratas, Billy Jonathan/William Hardjono dari Candra Wijaya.
Di gelaran tahun 2014 lalu, PB Djarum berhasil menyabet gelar juara nomor ganda taruna melalui Yantoni Edy Saputra/Yahya Adi Kumara.