Pertandingan babak penyisihan grup P Tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament mencetak kejutan. Pasalnya kejutan itu tersaji kala pebulutangkis alumni Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2016 Komang Ayu Cahya Dewi sukses menundukan pebulutangkis unggulan dua Fitriani bertempat di Pelatnas PBSI Cipayung Jakarta Timur, Rabu (22/7) ini.

Komang hanya butuh waktu 39 menit dan bertarung dalam dua game langsung dengan angka kemenangan 21-13 dan 21-19. Mengalahkan pebulutangkis yang lebih senior, pastinya tidak di sangka oleh Komang.

"Tak menyangka sih bisa kalahkan kak Fitri, karena lawan lebih senior dan tadi modal semangat saja. Game dua tadi, sempat ada perlawan itu karena kak Fitri lebih safe bolanya, diawal memang dia sering buat salah. Dia juga menekan saya, memang dari segi power saya kalah. Fokus di balikin lagi dan bawa kak Fitri main ke pola saya. Soal kalau ikuti pola dia, saya yang kalah tadi," jelas Komang.

Kemenangan Komang atas Fitriani di babak penyisihan tersebut membawa Komang untuk sementara memimpin klasemen grup P dan diikuti oleh Nandini Putri Arumni.

"Bicara target sih, mau bisa lolos penyisihan grup dulu," tutur Komang.

Sementara itu, kemenangan juga dirasakan oleh Ruselli Hartawan. Pada laga penyisihan grup O tersebut, Ruselli menang atas Tasya Farahnailah dalam dua game langsung dengan angka 21-10 dan 22-20 tepat di menit ke 37. Menang mudah di game pertama, tak lantas langkah Ruselli meraih game keduanya juga mudah. Pasalnya Ruselli mendapat tekanan dari Tasya.

"Mungkin sudah lama tak bertanding ya. Jadi game pertama sudah enak mainnya tapi game duanya malah kendor dan lawan yang masih pratama punya keinginan untuk menangnya besar jadi ada tekanan sedikitlah. Saat tertinggal, saya harus lebih yakin sendiri dan merubah juga cara bermainnya. Menyulitkan tidak terlalu, tetapi Tasya ulet juga,"tutur Ruselli. (ds)