PB Djarum berhasil meloloskan satu wakil ke final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2015 di nomor ganda campuran. Adalah Rafiddias Akhdan Nugroho/Vita Marissa yang berhasil mengantongi kemenangan pada Jum’at (11/12) siang.
Di babak semifinal yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Rafiddias/Vita berhadapan dengan Lukhi Apri Nugroho/Zakia Ulfa dari Pelatnas. Duel ini menjadi duel ulangan babak kedua Indonesian Masters 2015 lalu, dimana kala itu Rafiddias/Vita berhasil memenangi pertandingan ini.
Tak berbeda dari pertandingan mereka di Graha Cakrawala, Malang, kali ini Rafiddias/Vita pun sukses mendominasi laga. Bahkan di perjumpaan kali ini Rafiddias/Vita berhasil menang hanya dalam tempo 20 menit, mereka menang 21-15 dan 21-12 dari wakil Pelatnas itu.
“Kemenangan kemarin di Malang menjadi modal bagi saya agar bisa percaya diri di lapangan, dan jadi modal kemenangan juga di pertandingan tadi,” ujar Rafiddias usai laga.
Perebutan juara Kejurnas sendiri akan digelar besok (12/12), Rafiddias/Jeka yang tak diunggulkan ini akan berhadapan dengan pasangan baru Riky Widianto/Annisa Saufika. Duet yang terhenti di babak pertama Indonesian Masters 2015 itu melaju ke final setelah menghentikan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, juara Thailand Grand Prix Gold 2015 itu dengan skor tipis 21-19 dan 23-21.
“Di lapangan kami sudah mulai bisa menemukan pola permainan kami. Ini turnamen kedua sejak kami berpasangan. Evaluasi dari Malang kemarin juga kami harus sama-sama fight, percaya diri dan bisa menjalankan strategi,” ujar Riky usai laga.
“Mungkin mereka juga terlihatnya beban, sementara kami berdua bermain nothing to lose saja,” tambahnya.
Mengenai permainan di final, Rafiddias mengaku tak ingin memikirkan beban ataupun “reward” yang diberikan, dimana juara Kejurnas akan dipanggil Pelatnas. “Untuk besok saya sendiri akan mencoba bermain nothing to lose aja, tanpa beban. Semoga ada keberuntungan,” pungkas Rafiddias.
Sementara di sisi lain, Annisa yang juga merupakan atlet PB Djarum ini menuturkan bahwa dirinya tetap optimis untuk bisa membawa pulang gelar. “Tetap optimis, dan yang penting tidak kalah mental duluan,” pungkasnya.