Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Pertamina Open 2014] Atika/Lisa Dipaksa Bermain Rubber
02 Desember 2014
[Pertamina Open 2014] Atika/Lisa Dipaksa Bermain Rubber
 
 

Bertempat di Gor Asia Afrika, Jakarta. Laga kedua hari Selasa malam (2/12) di partai ganda remaja putri, pasangan PB Djarum, Atika Sita Resmi/Lisa Ayu Kusumawati di paksa bermain rubber game oleh A Dewi Sandra/Ananda Aprilia asal PPLP DKI. Dengan kemenangan ini, Atika/Lisa maju ke babak ketiga Pertamina Open 2014.

Untuk meraup kemenangan di game pertama, Atika/Lisa harus berkerja keras untuk menahan semua serangan lawan. Bahkan, meraih game ini mereka harus melakukan dua kali deuce dengan skor akhir 23-21. Akibat, terbawa permainan lawan dan sering membuat kesalahan. Game kedua pun akhirnya lepas dari tangan mereka dengan skor 14-21. Dengan tekad tak mau kalah dan berusaha menekan pertahanan lawan, game ketiga bisa mereka raih dengan skor 21-16.

“Permainan kami tidak keluar sama sekali, tetapi kami coba untuk bermain sabar. Namun di game kedua, justru emosi kami terpancing dan dilapangan tadi kurang kompak. Lagi pula, Atika tadi tidak dalam peforma terbaiknya. Defend dia terlalu mengangkat bolanya. Lawan juga main cop, defend kanan dan kirinya juga bagus. Makannya defend kami harus bagus, karena poin didapat dari depend,” tutur Lisa, ketika usai bertanding.

Atika pun mengakui kalau defendnya tidak bagus, ini disebabkan karena dirinya merasa tegang. Timbulnya malah sering kali berbuat kesalahan. Kalau ditanya rahasia kemenangan tadi, mungkin karena mereka mencoba bermain sabar dalam mencari poin per-poinnya.

Unggulan kelima asal klub gado-gado (PB Djarum/Exist) Vanadia Pranasa/Angelica Wiratama akan menjadi lawan mereka di laga kedua hari Rabu (3/12) nanti. Lisa pun berharap agar di laga kedua nanti, dia dan rekan-nya bisa menjaga kekompakan dan harus menjaga komunikasi.

Pasangan Aldira Rizky Putri/Munada Choirunnisa juga dipaksa bertarung rubber game oleh Meilani Mamahit/Putri Shaikah untuk lolos ke babak kedua. Di game pertama mereka harus kalah dari lawan dengan skor 19-21. Namun di game kedua dan game ketiga, dapat diraih oleh mereka dengan skor, 21-19 dan 21-13.

“Pukulan smash lawan tadi cukup berbahaya. Makanya kami coba bermain defend tadi. Untuk di laga kedua besok, kami coba bermain lebih tenang lagi dan bermain maksimal. Pokoknya usaha dahulu, soal hasil lihat saja nanti,” sahut Munada dan Aldira. (DS)