Jawa Tengah (Jateng) hampir saja bisa membuat all Jateng final di nomor ganda campuran. Sayang langkah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke final gagal diikuti oleh Lukhi Apri Nugroho/Gloria Emanuelle Widjaja. Di semifinal yang digelar pada Selasa (27/9) sore, Jordan/Melati berhasil memastikan diri terlebih dahulu untuk melangkah ke final.
Jordan/Melati yang berhadapan dengan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Della Destiara Harris dipaksa bertarung dalam drama tiga game. Usai tertinggal 8-11 di interval, Jordan/Melati berhasil membalik keadaan dan mencuri kemenangan di game pembuka dengan 22-20.
Memasuki game kedua, Jordan/Melati kembali terus tertinggal. Mereka sempat berhasil mempersempit ketertinggalan diangka 15-14, sayang serobotan Melati di depan net gagal menyebrangi net. Pertandingan harus diselesaikan dengan rubber game setelah Jordan/Melati kehilangan game kedua dengan 16-21.
“Di game kedua memang banyak salah antisipasi bola, kami banyak mati sendiri. Kalah diawal pembukaan setelah serve juga, jadi kami terus tertekan,” ujar Melati mengenai kekalahannya di game kedua.
Game penentu berlangsung seru. Sempat tertinggal 7-9 diawal game ketiga, dan 9-11 di interval, Jordan/Melati akhirnya berhasil membuat skor imbang diangka 11, sempat kembali tertinggal 13-15, Jordan/Melati berhasil meraih enam angka beruntun untuk unggul 19-15 dan menutup pertandingan dengan 21-15.
Di final, Jordan/Melati akan berhadapan dengan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia yang diunggulkan ditempat kedua. Wakil DKI Jakarta ini menang tiga game atas Lukhi/Gloria, 17-21, 24-22 dan 21-11.
“Lawan Hafiz/Shela main saja, kami sudah sama-sama tahu tipe permainan masing-masing. Cuma bedanya mereka memang pasangan sebenarnya, sementara kami pasangan baru. Mereka pasti lebih kompak di lapangan, tetapi seperti kemarin. Kami ingin bisa bermain fokus, enjoy, dan yang jelas tidak meremehkan lawan,” pungkas Melati. (RI)