Hari pertama pelaksanaan ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 akan langsung memainkan laga panas. Dua pemain putri papan atas Indonesia akan saling bertemu. Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi palang pintu tim Garuda akan menghadapi seterunya Fitriani dari tim Rajawali.

Kedua pemain ini merupakan tunggal putri nomor satu dan dua Indonesia saat ini. Terlihat dari peringkat dunia, Gregoria masih diatas dari Fitriani. Gregoria berada pada urutan 21 sementara Fitriani bercokol di peringkat 33 dunia. Pertemuan resmi kedua pemain ini sudah terjadi sebanyak empat kali. Untuk sementara Fitriani masih menang tanpa balas.

Pertama kali Gregoria bertemu dengan Fitriani pada kejuaraan Tangkas Specs Junior International Challege 2013. Ketika itu Fitrani menang dengan 21-18, 21-16. Kemenangan kedua Fitriani terulang di kejuaraan Jaya Raya Indonesia Junior International Challenge 2014. Kembali Fitriani menang dengan dua game, 21-17, 21-10. Fitriani menang dua game lagi pada kejuaraan USM Li Ning International Series 2015 dengan 21-13, 21-19. Baru di perjumpaan ke empat pada kejuaraan BCA Indonesia Open 2015, pertandingan berjalan alot selama tiga game tetapi tetap dimenangkan oleh Fitriani dengan 21-14, 13-21, 21-16

Gregoria boleh kalah empat kali dari Fitriani. Namun Fitriani harusnya tidak lupa, jika masa-masa kekalahan Gregoria terjadi ketiga Gregoria masih terbilang sangat muda. Gregoria kini sudah melesat menjadi pebulutangkis putri nomor satu Indonesia. Catatan prestasinya juga berbilang cukup baik. Gregoria menjadi juara tunggal putri pada kejuaraan World Junior Championships 2017. Beberapa pemain top dunia seperti Akane Yamaguchi, Sung Ji Hyun, Chen Yu Fei pernah ia taklukan.

Bisa jadi jika ajang simulasi ini akan menjadi tempat balas kekalahan Gregoria dari Fitriani. (AR)