Perebutan tiket babak final Mola TV PBSI Home Tournament coba diraih oleh dua pasang ganda putri Indonesia hari ini (17/7). Apriyani Rahayu yang dipasangkan dengan Mychelle Chrystine Bandaso beradu kekuatan dengan juniornya Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari.

Jesita/Lanny menjadi kuda hitam pada turnament ini. Tanpa diduga mereka bisa melesat ke babak empat besar dengan menundukkan unggulan kedua, Nita Violina Marah/Putri Syaikah. Tetapi kejutan saja tidak cukup bagi Jesita/Lanny untuk menaklukkan pasangan yang lebih senior seperti Apriyani/Mychelle. Apriyani/Mychelle justru tampil sebagai pemenang pada partai semifinal kali ini.

Kematangan sebagai pemain senior diperlihatkan oleh pasangan Apriyani/Mychelle. Walau tampil dengan pasangan yang bukan sebenarnya, permainan Apriyani dan Mychelle lebih terlihat matang. Jesita/Lanny bukannya tidak melawan. Sebagai pemain junior, mereka sudah memperlihatkan permainan yang baik. Hanya saja Apriyani/Mychelle memang lebih padu dan unggul di dua game yang dimainkan dengan, 21-15, 21-17.

Apriyani dan Mychelle mengaku jika lawan yang dihadapi merupakan pasangan yang baik.

“Mereka defencenya kuat, mau nahan dan punya serangan. Di game kedua kita agak ngikutin permainan mereka, jadi kuat-kuatan. Harusnya nyerang,” ujar Mychelle.

“Ga ada perbedaan strategi. Di game pertama mereka masih mati sendiri. Di game kedua mereka masih lumayan bisa ngebalikin. Saya sendiri ngerasa kurang sabar juga harusnya poin tapi malah out,” tambah Apriyani.

Menang di babak semifinal, membuat Apriyani/Mychelle melenggang ke babak final yang akan dimainkan sore nanti dan akan berhadapan dengan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Mengomentari lawan yang harus dihadapi di babak final, Apriyani akan mencoba mengantisipasinya.

“Diantisipasi, sebenarnya kita sudah tau sama tau pola mereka seperti apa, memang yang harus dijaga di lapangannya, jangan mau kaya disitu-situ aja. Karena mereka bukan pasangan yang sembarangan dan mereka solid,” pungkasnya. (AR)