Cerita heroik Bilqis Prasista, pebulutangkis putri Indonesia pada ajang perebutan piala Uber 2022 di Bangkok, Thailand, masih terus berlanjut. Selain membuat membuat publik Tanah Air terperanjat usai membekuk pemain putri terbaik dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, Biqis juga membuat hati sang Ibunda terharu.

Tangisan Zelin Resiana, sang ibunda yang juga mantan pemain bulutangkis nasional, meledak melihat penampilan putri kembarnya bermain begitu apik.

“Waktu dia bisa kalahin Yamaguchi saya nangis,” ujarnya. “Karena itu sesuatu yang di luar dugaan saya, waktu itu yang saya pikirkan dia bisa mengimbangi saja sudah bagus,” sambungnya.

Sifat Bilqis menurun dari sang ibu, Zelin, yang semasa masih menjadi pemain bulutangkis juga memiliki perasaan yang halus. Tak jarang usai kalah dalam pertandingan, Zelin masih merenungi kekalahannya sambil berurai air mata. Bilqis pun melakukan hal yang sama.

“Bilqis setiap kali kalah di pertandingan pasti nangis. Dulu saya juga begitu,” tuturnya.

Sifat manja dan pemalu Biqis masih Zelin ingat. Bagaimana Bilqis enggan berpisah saat akan masuk asrama PB Djarum.

“Waktu saya antar, dia udah pegangin saya terus. Begitu salaman dia nangis kejer. Terus saya juga nangis langsung naik mobil,” kenangnya. 

“Itu hal yang paling berat buat saya dan dia,” tambahnya.

Walau bagaimanapun, Zelin sangat bangga akan prestasi yang diraih putrinya.

“Sebagai orangtua, tentunya saya bangga dan tidak nyangka kalo Bilqis bisa mengalahkan ranking satu dunia,” pungkasnya.