Partai kedua antara PB Djarum melawan Exist Jakarta berlangsung sengit pada Selasa (6/12) malam. Di laga kedua yang dilakoni tim PB Djarum ini mempertemukan Dinar Dyah Ayustine melawan Fitriani.

Kalah 10-21 di game pembuka, Dinar berhasil bertarung sengit di game kedua. Ia yang sempat tertinggal di paruh awal, justru bisa membuat skor imbang diangka 20. Adu setting terjadi, dan akhirnya Dinar mampu memenangi game kedua ini dan menang tipis 24-22.

Game ketiga pun berlangsung sengit. Kejar mengejar angka tak bisa terhindari lagi. Beruntung, Dinar mampu meraih tiga angka beruntun jelang akhir laga, ia unggul 19-16. Sempat unggul 20-17, Dinar akhirnya mampu menutup laga dengan 21-19 setelah Fitriani gagal menyeberangkan shuttlecock.

“Di game pertama saya terlalu banyak terbawa permainan dia, di game kedua pun awalnya sama. Tetapi saya akhirnya memutuskan untuk main cepat dan maksa untuk terus menyerang,” ujar Dinar usai laga.

“Sebenarnya dari segi kecepatanpun saya kalah. Fitriani pemain ulet, dan cepat juga. Tetapi di pertandingan tadi saya ingin bisa memberikan yang terbaik kepada klub yang sudah 10 tahun membesarkan saya,” tambahnya.

Kemenangan ini pun memiliki kesan tersendiri bagi Dinar setelah dipertemuan terakhir, Dinar harus mengakui keunggulan Fitriani di semifinal USM International Challenge 2016.

Kemenangan Dinar atas Fitriani pun membuat skor untuk sementara berubah menjadi 2-0. Di partai saling adu kekuatan antara M Bayu Pangisthu melawan Chico Aura Dwi Wardoyo, sementara di partai keempat Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari melawan Aisyah Nuraini/Enzelica Sutanto dan di partai pamungkas, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan melawan Kevin Ezra/Hediana Juliamarbela. (RI)