Djarum Foundation mempersembahkan ajang Djarum Superliga Badminton 2014 yang berlangsung di DBL Arena, Surabaya pada tanggal 3-9 febuari 2014 mendatang. Persaingan di ajang ini akan semakin panas karena sejumlah pemain bintang top dunia dipastikan mengikuti ajang ini dan tentunya akan ikut merebut hadiah total senilai Rp 2 miliar.
Achmad Budiharto, Direktur Badan Superliga, pada acara konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski mengatakan, bahwa ia percaya, hadirnya para pemain top dunia yang akan membela klub dalam negeri dan tampilnya para pemain terbaik dari klub-klub peserta asing tersebut pasti juga akan menambah bobot kejuaraan dan menambah prestise ajang ini. Hadirnya para bintang-bintang dunia ini pasti akan meningkatkan tensi persaingan antar klub untuk menuju podium juara.
Pemain top dunia yang ikuti meramaikan ajang ini, diantaranya adalah pemain tunggal putra rangking 1 dunia asal Malaysia Lee Chong Wei, pemain asal Jepang Kenichi Tago, pemain asal Jerman Marc Zwiebler. Sementara di sektor putri ada pemain asal Jepang Sayaka Takahashi dan pemain asal Thailand Busanan Ongbumrungpan yang masing-masing membela klub Unisys Japan dan Jaya Raya Jakarta. Mereka semua dijadwalkan akan berlaga di Kota Pahlawan ini.
Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI menyambut penyelenggaran turnamen ini dengan baik. Ia pun menghimbau agar ajang ini dapat bermanfaat dan sebagai saran evaluasi bagi PBSI maupun klub yang terkait.
“Turnamen ini seperti Champions League di bulutangkis. Saya berharap semua bisa menunjukkan prestasi, plus pembinaan atlet bagi para klub. Ajang ini juga bisa menjadi catatan bagi PBSI dan klub, apa saja yang mesti diperbaiki,” ungkap Ketua Umum PP PBSI.
Ia pun menambahkan, dengan fondasi yang sudah dibangun pelatnas dan banyaknya turnamen yang digelar Djarum Foundation, diharapkan dapat mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia. Selain itu, jangan lupa kita juga punya milestones yang bisa digunakan untuk mengukur mau dibawa kemana bulutangkis kita dan bagaimana ke depannya.
Selaku penyelenggara, Djarum Foundation tentunya mengharapkan kejuaraan ini membuahkan prestasi dan membanggakan bagi para atlet bulutangkis Indonesia. Djarum Superliga Badminton 2014 sedianya dapat dimanfaatkan oleh para atlet-atlet muda untuk menimba pengalaman dan mengasah kemampuan.
“Kami melihat ini adalah mata rantai prestasi bulutangkis Indonesia. Djarum Foundation menyadari betapa pentingnya sebuah pertandingan. Djarum Superliga Badminton 2014 ini merupakan bentuk semangat '45 kami, kali ini kami ingin memberikan banyak prestasi meskipun tahun ini peserta putri berkurang. Ini adalah tantangan untuk kita semua, agar kedepannya semakin banyak peserta putri,” jelas Budi Darmawan, perwakilan Djarum Foundation. (DS)