Jika Berkat Abadi berhasil menang 3-1 di laga semifinal melawan Hokuto Bank, maka Mutiara Cardinal harus memainkan hingga partai kelima pada Jum’at (24/2) petang. Berhadapan dengan Tjakrindo Masters, klub yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat itu lolos ke final Djarum Superliga Badminton 2017 setelah berhasil menang tipis 3-2.
Tunggal ketiga mereka, Hera Desi Ana Rachmawati kembali menjadi penentu kemenangan. Berhadapan dengan Yasuda Miku, Hera dipaksa harus kerja keras tiga game untuk memastikan klubnya melaju ke partai puncak.
“Game pertama memang saya masih agak tegang. Game kedua saya berusaha lebih tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak terlalu terburu-buru. Memang tegang, tetapi kemauan untuk bisa menang ada, dan saya berusaha untuk lebih menikmati pertandingan,” ujar Hera usai laga.
Sementara itu, manajer tim Umar Djaidi memang sudah memprediksi hasil akhir dari laga semifinal ini. “Dari kemarin kami sudah prediksi, menang ataupun kalah skornya pasti 3-2, dan akhirnya hari ini kami bisa berhasil ke final dengan kemenangan 3-2. Kami sempat khawatir di partai kelima karena kekuatan lawan kami belum tahu. Apalagi Hera sudah tidak di Pelatnas, kondisinya tidak sebaik di Pelatnas, dan akhirnya ini mungkin pengalaman Hera yang bisa menentukan kemenangan tim,” ujarnya.
Lolos ke final Djarum Superliga Badminton kali ini, menjadi prestasi tersendrii bagi Mutiara Cardinal. Untuk pertama kalinya, mereka bisa melaju ke final tanpa pemain asing. “Ini baru pertama kali ke final dengan kekuatan pemain sendiri. Kami mulai ikut superliga di tahun 2007, dan akhirnya 10 tahun kami menunggu, kami bisa ke final dengan kekuatan pemain sendiri,” tambahnya.
Mengenai laga final yang akan digelar besok (25/2) siang mulai pukul 12.00 WIB, Umar menuturkan bahwa peluang di tiga partai nomor tunggal masih 50:50, sementara kekuatan ganda ia mengakui Berkat Abadi lebih unggul.
“Peluang tunggal masih 50:50, di ganda kami masih berat. Peluangnya kami 45 mereka 55 tapi kami akan coba di lapangan. Di nomor tunggal pun, kami tidak tahu apakah nanti Hanna akan diturunkan atau tidak, karena tadi ada sedikit cedera. Kami akan lihat bagaimana kondisi dia nanti, sementara di ganda kami pun akan kembali berunding dengan pelatih,” tambahnya.
Umar pun menuturkan bahwa kondisi atletnya saat ini dalam keadaan solid dan kompak. “Anak-anak terlihat lebih nyaman main di klub, mereka terlihat nyaman dengan kondisi di dalam tim meksipun mungkin keadaan tim kami berbeda dengan klub lain. Dan untuk di final nanti, saya rasa mereka akan memberikan yang terbaik untuk klub yang telah membesarkan mereka,” pungkasnya. (RI)
Berikut Hasil Pertandingan Semifinal
Berkat Abadi vs Hokuto Bank
Mutiara Cardinal vs Tjakrindo Masters