Pemain tunggal putri juara U-13 Liga PB Djarum 2020 pertama di bulan Juli, Shaafiya Yasmin Maitsaa berharap mencetak kejutan di kejuaraan Liga PB Djarum kedua ini.

Shaafiya mengakui kesempatan menjadi juara kali ini sangat tipis karena pesaingannya bukan dari kategori anak-anak tetapi datang dari kategori pemula. Bahkan dalam susunan bagan pertandingan, Shaafiya sedikit tidak diuntungkan.

"Target pastinya mau juara, tapi peluangnya tipis dan rada susah kalau lihat bagan. Harus lewati lawan yang lebih senior. Mungkin mau main satu babak ke babak dulu saja," ujar pemain lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis.

Di pertandingan babak pertama yang berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/12) pagi tadi, Shaafiya keluar sebagai pemenang kala berjumpa dengan Salsabila Amiradana. Untuk mengalahkan Salsabila memang tak mudah, Shaafiya dipaksa bertarung hingga tiga game dengan angka kemenangan 21-19, 18-21, dan 21-15.

"Tadi itu sempat grogi mainnya. Di game dua pun lepas gara-gara terburu-buru mainnya dan lawan juga enak menyerangnya. Tapi di game penentu saya lebih mau main bertahan karena lawan kelihatan capek. Memang bola-bola menurun dan pukulan bacok lawan tadi sangat bagus," tuturnya lagi.

Dengan kemenangan itu, Shaafiya dipastikan maju ke babak perempat final dan berjumpa seniornya Sheila Lydia. Bagi Shaafiya berjumpa Sheila di babak perempat final nanti jadi yang pertama.

"Kalau di latihan sih sering, tapi kalau di dalam kompetisi baru kali ini. Sheila itu tipikal menyerang. Sebisa mungkin jangan kasih bola menyerang. Memang dia lebih diuntungkan dari postur tubuh tinggi ditambah kuat tenaganya," pungkas Shaafiya.(ds)