Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Pertamina Open 2014] Devan/Moehamat Melangkah Ke Perempat Final
04 Desember 2014
[Pertamina Open 2014] Devan/Moehamat Melangkah Ke Perempat Final
 
 

Pertandingan laga keempat di nomor ganda remaja putra telah berlangsung di Gor Asia Afrika, Jakarta pada hari Kamis sore (4/12) tadi. Pasangan PB Djarum, Devan Riefky Reksadillano/Moehamat Febriansyah mengalahkan M Yusuf Afandi/Michael Henry asal klub Candra Wijaya lewat pertarungan rubber game. Dengan kemenangan ini, pasangan unggulan ke enam pun melangkah ke babak perempat final Pertamina Open 2014.

Di awali dengan terlepasnya game pertama dari pasangan Devan/Febrian, disebabkan karena mendapat kendala di dalam lapangan. Mereka kalah dengan skor 17-21. Dengan menyandang unggulan, mereka pun mencoba bangkit dengan mengubah pola bermain. Hasilnya mereka langsung memimpin dan meraih game kedua dengan mudah, skornya 21-7.

Masih menerapkan pola permainan yang sama. Di game penentu pun lawan tak berdaya mengikuti permainan mereka. Dengan modal menurunkan tempo permainan, akhirnya mereka bisa menyudahi pertarungan ini. Dengan skor kemenangan 21-15.

Devan ketika di temui mengatakan dirinya merasa tegang di game awal. Ini menyebabkan permainannya tidak rileks dan penuh ragu-ragu dalam mengolah bola tadi.  Kalau mereka ikut ke permainan cepat lawan bisa kalah tadi. Makanya mereka coba melambatkan tempo dan mainnya pun lebih fokus lagi.

"Memang kendala angin di game awal. Membuat kamu susah mengikuti permainan lawan tadi. Kami pun coba mengubah pola bermain dengan menurunkan tempo bermain. Memang main cepat lawan sangat bagus dan bisa langsung nyambung tadi. Intinya kami lebih safe mainnya dan konsentrasi ditambah," Jelas Febrian.

Unggulan keempat asal klub Jaya Raya, Abhinaya Rakan A/Aji Maulana akan menjadi lawan mereka di babak perempat final hari Jumat (5/12) nanti. Menurut Febrian, di perempat final nanti mereka harus lebih maksimal lagi mainnya dan harus bisa mencuri start lebih awal.

"Pokoknya harus lepas mainnya, harus lebih baik dari sekarang dan yang utama adalah harus menyerang duluan," Sahut Devan. (DS)