Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Djarum Superliga Badminton 2013] Sigit Budiarto Membuat DBL Arena Terhibur
05 Februari 2013
[Djarum Superliga Badminton 2013] Sigit Budiarto Membuat DBL Arena Terhibur
 
 

Pelatih ganda taruna putra PB Djarum, Sigit Budiarto kembali ke lapangan bulutangkis. Di ajang Djarum Superliga Badmitnon 2013, Sigit yang merupakan juara All England 2003 ini berada di jajaran pemain PB Musica Flypower yang turut menjadi klub peserta kejuaraan yang mengucurkan hadiah total Rp 1,6 miliar.

Sigit turun berpasangan dengan atlet Pelatnas, Fran Kurniawan. Berlaga melawan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin, mereka terlihat lebih kepada ingin menghibur para penoton. Berbagai pukulan aneh yang Sigit miliki, ia keluarkan. Ia bahkan terlihat beberapa kali mencoba untuk mengganggu konsentrasi lawan dengan melakukan beberapa kali protes, bahkan ia sengaja melakukan serve yang kemudian dinyatakan fault oleh service judge.

Sigit ternyata masih memiliki smash yang menjadi andalannya ketika ia masih aktif menjadi pemain. Hanya saja ia tak bisa melakukannya berulang-ulang. Sorakan penonton begitu membahana ketika ia melakukan ancang-ancang untuk melakukan smash, namun smash itu hanya ia sanggup lakukan dua kali saja. Ketiga kali bola smash-nya semakin melambat, penonton pun menyorakinya. Maklum, Sigit sudah gantung raket sejak tahun 2006 lalu, dan ia sudah tak lagi aktif bermain bulutangkis, hanya melatih taruna PB Djarum.

Pertandingan ini seperti laga persahabatan, namun sang lawan berhasil dibuat bingung. Salah satu ulah Sigit ketika ia mengajukan protes kepada lawannya, karena di rally sebelumnya sang lawan yang berasal dari Taipei itu terus mengarahkan bola kepada Fran. Sigit maju ke arah net, dan memukul-mukul dadanya, tanda ia meminta diberi bola.

Laga yang hanya berlangsung selama 24 menit ini, justru menarik seluruh perhatian penghuni DBL Arena. Mereka tak tanggung untuk menyoraki, tertawa atau ikut bertepuk tangan saat Sigit dan Fran mencetak angka. Meski akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Lee/Tsai dengan 12-21 dan 10-21, tetapi sepertinya justru ini menjadi partai paling menghibur.

PB Musica sendiri akhirnya berhasil memenangkan pertemuan ini dengan 4-1, dimana kemenangan disumbang oleh Lee Chong Wei yang mengalahkan Wang Zhengming dengan 21-14, 21-14. Rendra Wijaya/Rian Sukmawan yang menang 22-20, 19-21 dan 21-18 atas Hendra Aprida Gunawan/Yonathan Suryatama Dasuki. Tommy Sugiarto berhasil menang atas Taufik Hidayat 21-12, 21-10 dan tunggal terakhir Lee Hyun Il menundukkan Adi Andrianus Prasojo dengan 21-12, 21-9. (IR)