Babak final kejuaraan Walikota Cilegon Open 2013 belum juga dimulai tetapi PB Djarum telah memastikan merebut satu gelar juara melalui nomor tunggal pemula putri. Dua pemain putri asal PB Djarum berhasil menciptakan All PB Djarum Final. Tania Oktaviani Kusumah akan bertemu rekannya Aldika Fanisha Gea dalam babak puncak.
Tanda-tanda kesuksesan pemain putri PB Djarum sudah terlihat pada babak semifinal sebelumnya. Empat tempat di babak semifinal semuanya dikuasai Srikandi PB Djarum. Pada babak semifinal yang dimainkan petang hari kemarin (31/5), Tania Oktaviani Kusumah yang merupakan unggulan kedua menghentikan harapan Wulan Cahya Utami Suko Putri. Kalah di game pertama dengan 18-21, Tania membalas merebut game kedua dengan 21-19. Pada game penentuan, Wulan mundur saat kedudukan 12-6 untuk Tania.
Aldika Fanisha Gea yang menempati unggulan ketiga sukses mengalahkan unggulan pertama tunggal putri, Serena Kani. Tak mudah bagi Aldika untuk bisa bermain di babak puncak. Ia harus bermain panjang rubber game dalam waktu hampir mendekati satu jam. Aldika menang dengan kedudukan akhir 18-21, 21-11, 21-19.
Di nomor ganda remaja putri, Cynthia Shara Ayunidha/Rofahadah Supriadi Putri harus mengakui ketangguhan unggulan pertama Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto. Meski kalah, Cynthia/Rofahadah mampu mempersulit ganda putri asal PB Pelatprov PBSI DKI Jakarta. Cynthia/Rofahadah menyerah dengan 22-24, 21-15, 16-21.
Harapan PB Djarum untuk memperoleh gelar masih terbuka melalui Rahmadani Hastiyanti Putri. Ia yang berpasangan dengan Marshella Gischa berhasil masuk babak final usai mengantongi kemenangan di babak semifinal dari lawannya yang berasal dari PB Djarum lainnya Felicia Parmenas/Thalia Clara Rossa Lomban dengan 21-16, 18-21, 21-14.
Di nomor tunggal pemula putra, Bagas Kristanto Nugroho kandas di babak semifinal. Bagas sebenarnya tampil baik pada babak perempat final yang dimainkan pada pagi hari. Ia mengalahkan Alan Mumamad AH asal PB JR Enkei dengan 21-16, 21-15.
“Sebagai pelatih, saya lebih menekankan kepada Bagas untuk bermain lebih aktif, dan menjaga fokus supaya lebih konsisten dalam menjaga ritme permainan,” ujar Agung Susilo, pelatih yang mendampingi Bagas.
Sayang, di babak semifinal Bagas gagal membalas kekalahan dari M Rehan Diaz yang di derita pada saat kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) Lampung 2013 lalu. Bagas yang mampu merebut game pertama dengan 21-19 harus menyerah di dua game sisa dengan , 15-21, 5-21.
“Sebenarnya Bagas sudah bermain dengan benar di game pertama. Hanya saja di game kedua ia banyak membuat kesalahan dan terbawa ritme permainan lawan. Ia juga kurang bisa keluar dari tekanan lawan,” Tambah Agung Susilo. Final tunggal pemula putra akhirnya mempertemukan M Rehan Diaz dengan Fadhilah Yusuf. (AR)