Atlet spesialis ganda PB Djarum yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Junior (WJC), Uswatun Khasanah kembali berhasil keluar sebagai juara. Bersama Masita Mahmudin asal PB Jaya Raya, Uswatun membukukan kemenangan dan tak terkalahkan dalam dua minggu terakhir.
Sukses menjadi juara di turnamen internasional khusus usia dibawah 19 tahun, Tangkas Specs Junior Challenge 2013 pekan sebelumnya, kemarin (7/9), Uswatun/Masita kembali berhasil mengukuhkan diri sebagai yang terbaik kali ini di nomor ganda dewasa putri Astec Open 2013.
Di partai puncak, Uswatun/Masita harus berhadapan dengan unggulan dua Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico yang merupakan senior Uswatun di PB Djarum. Mereka mampu mengontrol laju permainan dan akhirnya menang dengan 21-11, 21-10.
"Kami bermain tanpa beban, kami juga tadi (di final - red) bisa bermain baik, kami bermain safe. Tentu saja saya senang bisa kembali juara," ujar Uswatun.
Kemenangan ini tentu menjadi bekal bagi Uswatun/Masita yang tengah dipersiapkan untuk menyongsong WJC di Bangkok akhir Oktober mendatang.
"Hasil ini memicu semangat saya untuk WJC nanti," pungkasnya.
Sayang, kemenangan yang dicatatkan oleh Uswatun/Masita ini gagal diikuti oleh squad WJC lainnya. Ruselli Hartawan yang dipersiapkan disektor tunggal putri, harus menyerah ditangan runner up WJC 2011, Elizabeth Purwaningtyas. Ia menyerah dengan skor tipis 21-23, 18-21. Sementara di nomor ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama kali ini dipaksa mengakui keunggulan Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma yang lebih senior dibanding mereka. Kevin/Arya kalah dalam laga dua game langsung 14-21, 20-22.
Di sektor ganda campuran, Fajar Alfian/Setyana Daniella Florenzi Mapasa pun bertekuk lutut ditangan unggulan satu. Pasangan debutan ini gagal mengimbangi permainan Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari, mereka kalah dengan 10-21, 15-21.
Pasukan Pelatnas pun gagal menambah pundi gelar dari sektor tunggal putra dan ganda campuran. Setyaldi Putra Wibowo harus kalah tipis dari wakil PB SGS PLN, Senatria Agus Setia Putra 15-21, 21-19 dan 19-21. (IR)