Kejutan terjadi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2013 di sektor tunggal putra. Atlet Pelatnas yang merupakan binaan PB Djarum, Riyanto Subagja harus kandas di babak pertama. Ia dipaksa mengakui kemenangan wakil DKI Jakarta, Gestano Ganendra dalam drama tiga game.
Kalah 12-21 di game pertama, Riyanto sempat membalik keadaan dan memaksakan rubber game setelah mencuri game kedua dengan 21-13. Game penentu pun berlangsung seru, jual beli serangan terjadi di sepanjang pertandingan. Riyanto sempat berhasil terus memimpin 11-10 di interval. Ia pun meneruskan kepemimpinan angkanya sampai beberapa kesalahannya membuat skor imbang 18-18. Ia bahkan balik tertinggal 18-19. Di akhir pertandingan, permainan berlangsung dalam tempo yang cepat. Riyanto pun sempat membalik keadaan dan membuat match point di kedudukan 20-19. Netting, tipisnya berhasil disambar Gestano dan membuat skor imbang 20-20, sampai akhirnya Riyanto melakukan dua kesalahan beruntun, membuatnya kehilangan tiket ke perempat final dengan skor 22-24.
“Di pertandingan tadi saya merasa bahwa saya kalah cepat. Lawan pun memang bermain bagus hari ini, ditambah persiapan saya kurang ke Kejurnas kali ini, karena saya harus mengistirahatkan kaki saya dalam beberapa minggu terakhir,” ujarnya.
Tiga wakil Jawa Tengah lainnya pun harus turut terhenti. Thomi Azizan Mahbub harus mengakui rekannya di Pelatnas, Rifan Fauzin Imanudin dari DKI Jakarta. Ia menyerah 23-25 dan 14-21. Sementara Reksy Aureza Megananda harus mengakui keunggulan langganan juara Djarum Sirnas, Senatria Agus Setia Putra dari Jawa Barat 13-21 dan 18-21. Rudy Cahyadi Budiawan pun tak bisa melanjutkan kejutannya, setelah mengalahkan Siswanto dari Jawa Timur di babak pertama, Rudy akhirnya kandas ditangan Hermansyah (DKI Jakarta) dengan 7-21 dan 22-24.
Jawa Tengah kini tinggal menggantungkan asanya ditangan Ihsan Maulana Mustofa untuk perburuan gelar juara di sektor tunggal putra. Semifinalis Kejuaraan Dunia Junior 2013 itu melenggang ke delapan besar setelah mengalahkan wakil Jawa Timur, Febryan Irvannaldy dengan 21-16 dan 21-11. (IR)
