PB Djarum akhirnya harus puas di posisi keempat Pembangunan Jaya Cup 2014. Di laga perebutan tempat ketiga dan keempat yang digelar pada Sabtu (18/10) pagi hingga siang, PB Djarum harus mengakui keunggulan PB Exist dengan 1-3.

“Hari ini kita memang kalah, anak-anak tampil dibawah performa terbaik mereka, meskipun sebenarnya mereka sudah berusaha sekuat tenaga. Semoga mereka bisa mengambil hikmah dari pengalaman dan kekalahan hari ini,” ujar Rudy Gunawan.

Bagi beberapa atlet, turnamen Pembangunan Jaya Cup ini menjadi turnamen beregu pertama mereka. “Beberapa dari mereka masih bisa bermain tahun depan seperti Serena, Mychelle, Zulkifli dan lain-lain, tentu pengalaman bertanding tahun ini akan menjadi modal untuk bisa melakukan come back tahun depan,” lanjutnya.

Ini menjadi kali pertama PB Djarum finis diurutan keempat, setelah di tiga penyelenggaraan turnamen yang tahun ini menggelontorkan hadiah total Rp 425 juta ini, PB Djarum berhasil menjadi runner up. Dimana di tahun 2011 dan 2012 PB Djarum dikalahkan 2-3 oleh PB Jaya Raya sementara di tahun 2013 lalu, PB Djarum harus mengakui keunggulan PB Mutiara Cardinal juga dengan 2-3.

Semakin sengitnya persaingan bulutangkis tanah air, khususnya di nomor taruna tentu menjadi sebuah sinyal baik bagi perkembangan bulutangkis tanah air. Semakin banyak pihak yang terlibat dan ingin turut serta menyumbang pebulutangkis ke Pelatnas, maka tentu akan menjadi harapan kita untuk mencari atlet baru yang bisa menyambung tongkat prestasi bulutangkis Indonesia di arena bulutangkis internasional.

Selamat PB Djarum! Selamat PB Exist, dan selamat berjuang PB Jaya Raya dan PB Mutiara Cardinal!