Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Kejurnas Beregu Campuran 2014] Melati: “Percaya Nggak Percaya”
12 Desember 2014
[Kejurnas Beregu Campuran 2014] Melati: “Percaya Nggak Percaya”
 
 

PB Djarum tak hanya membawa pemain papan atas dunia untuk turun di Prima-A Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2014. Di beregu campuran, PB Djarum memboyong nama-nama besar seperti Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Dionysius Hayom Rumbaka, Maria Febe Kusumastuti dan Vita Marissa, tetapi juga membawa pemain-pemain mudanya.

Setelah Ihsan Maulana Mustofa, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Rosyita Eka Putri Sari diturunkan di dua laga penyisihan, hari ini (12/12) PB Djarum menurunkan duet Rosyita bersama Melati Daeva Oktavianti. Dimana mereka sukses menjadi penentu kemenangan PB Djarum atas PB Tangkas usai menang 21-12 dan 21-19 atas Novalia Agustianti/Vehrenica Debora Rumate di partai keempat.

Ini menjadi penampilan perdana bagi Melati di Kejurnas beregu kali ini. Ia pun menuturkan rasa bangganya bisa dipercaya menjadi bagian tim. “Tadi sempat agak tegang, karena tadi kan pertama kali saya bertanding. Tegang bukan karena lawan tetapi lebih karena suasana turnamennya sendiri,” ujarnya.

Melati sendiri adalah juara dunia junior bersama Edi Subaktiar pada tahun 2012 silam, sementara di ajang Kejurnas sendiri Meli finis di urutan dua Kejurnas perorangan taruna tahun 2011, dan runner up ganda putri Kejurnas perorangan tahun 2013 lalu.

“Sebenarnya saya agak percaya nggak percaya, bisa main beregu. Tapi yang jelas saya senang dan merasa bangga bisa bergabung dengan tim kali ini, apalagi saat ini banyak pemain senior,” ujar Melati.

Ini memang bukan kali pertama bagi Meli untuk turun beregu. Tetapi, ini adalah kali pertamanya bermain beregu di kelas senior. “Memang pernah main beregu, tetapi rasanya pasti beda, karena kalau junior rata-rata kan seumuran. Kalau ini malah banyak pemain seniornya, banyak pengalaman yang bisa saya ambil kali ini,” pungkasnya.

Melati adalah atlet yang bergabung bersama PB Djarum pada tahun 2008 silam dan akhirnya dipanggil Pelatnas pada tahun 2013 lalu. Prestasinya terbaiknya di sepanjang tahun ini adalah juara Indonesia International Challenge dan semifinalis Vietnam Open Grand Prix 2014. (IR)