Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Junior Master 2015] Raih Kemenangan, Tania/Vania Peringkat Satu
15 Januari 2016
[Junior Master 2015] Raih Kemenangan, Tania/Vania Peringkat Satu
 
 

Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco asal PB Djarum meraih kemenangan di ganda taruna putri. Pada laga final, Jumat (15/1) malam tadi, pasangan ini menundukan pasangan Dianita Saraswati/Yulfira Barkah asal Mutiara Cardinal Bandung, dua game langsung di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah. Kemenangan ini menbawa pasangan ini bertengger di peringkat satu Junior Masters 2015.

Hanya dalam waktu 40 menit, Tania/Vania menang dua game langsung. Ada pun di game pertama, kemenangan mereka harus melalui pertarungan tiga deucu, 24-22. Memasuki game kedua, mereka semakin percaya diri. Langsung memimpin poin hingga tidak dapat di kejar oleh musuh, mereka menang di game ini, 21-12.

Vania usai bertanding mengaku kalau mainnya senang sekali, karena permainannya bisa keluar semua. Musuhnya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Baginya sangat menguntungkan, biasanya jika bertemu musuh ini selalu alot.

“Seneng banget, pertama kali ikut Junior Masters dan hasilnya bisa kaya gini. Di penyisihan kemarin kami bisa menang, jadinya udah tau harus gimana. Cuma tadi beberapa kali memang masih suka teledor. Jorok mainnya,” ungkap Tania menambahkan.

Ini merupakan kemenangan kedua Tania/Vania atas Dianita/Yulfira. Sebelumnya di babak penyisihan, perebutan juara grup, Tania/Vania juga mengalahkan Dianita/Yulfira, 22-20, 17-21 dan 21-19.

“Sebelumnya sering ketemu tapi nggak pernah menang, baru menang di Junior Masters aja. Dua kali ini. Kami main nothing to lose. Nggak mikir menang kalah yang penting keluarin semuanya aja dulu,” tambah Vania mengenai kunci kemenangannya.

Setelah ini Tania/Vania dan peserta Junior Masters 2015 lainnya bersiap menghadapi tes fisik (16/1). Hasil pertandingan ini akan menyumbangkan 50 persen penilaian. Sementara 30 persen dari tes fisik dan 20 persen dari pengamatan panelis.

“Pengennya besok bisa kasihin yang semaksimal mungkin, supaya poinnya bisa sempurna,” kata Vania.

“Kami harus fokus lagi buat besok. Karena walaupun secara teknik kami menang, di fisik juga kan dinilai, jadi tetap harus mati-matian. Harus istirahat cukup. Besok tes fisik kan sendiri-sendiri, jadinya pasti lebih capek. Berharap banget bisa coba magang di Pelatnas. Gimana pun caranya harus maksain. Apalagi saya sudah di taruna akhir,” tambah Tania.