Shesar Hiren Rustavito merupakan juara tunggal taruna putra Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2010 silam. Ia sukses menjadi juara di Makassar kala itu. Atlet yang akrab disapa Vito ini pun sempat bergabung bersama Pelatnas sebelum akhirnya dipulangkan ke PB Djarum pada akhir tahun 2013 lalu.

Kini, Vito pun mengaku telah siap untuk bangkit dan bersaing dengan tunggal-tunggal putra yang saat ini memperkuat Pelatnas, Cipayung. “Tahun depan saya ingin bersaing dengan tunggal-tunggal putra yang sekarang ada di Pelatnas, saya ingin bisa mengejar ketertinggalan saya,” ujar Vito saat dijumpai di GOR Sritex Arena pada Rabu (7/12) malam.

Penampilan apik pun berhasil disuguhkan Vito di laga ketiga grup A yang dilakoni PB Djarum di Kejurnas PBSI 2016. Ia berhasil membawa PB Djarum untuk sementara unggul 2-0 atas Tangkas Intiland.

Bertanding melawan Fikri Ihsandi Hadmadi, Vito berhasil tampil gemilang. Ia sukses menang 21-10 di game pembuka, ia pun berhasil unggul 15-8 sebelum akhirnya Fikri mengundurkan diri dari laga setelah terjatuh di arena.

“Di pertandingan tadi saya mencoba untuk yakin dengan kemampuan saya sendiri,” lanjutnya.

Saat ditanya mengenai kesiapannya di arena Kejurnas PBSI kali ini, Vito mengaku siap jika memang dirinya terus dipercaya untuk memperkuat tim. “Kalau diturunkan terus saya siap, harus selalu siap,” papar putra asli Solo ini.

Selain berbincang mengenai Kejurnas, Vito pun menuturkan ambisinya untuk bisa kembali bersaing di arena bulutangkis dunia tahun 2017 mendatang. Ia mengaku ingin bisa menembus rangking 50 besar. Vito sendiri berhasil mengantongi gelar juara USM International Challenge 2016.

“Tahun depan saya ingin bisa menembus 50 dunia, harus bisa!” pungkasnya singkat. (RI)