PB Djarum turun di Djarum Superliga Badminton 2017 dengan tim putra dan tim putri. Namun, kedua tim ini memiliki hasil berbeda setelah di penghujung hari ke empat (22/2) penyelenggaraan turnamen yang berhadiah total US$ 250 ribu ini.

Jika tim putra tengah berada di puncak klasemen Grup B, maka tim putri PB Djarum dipastikan gagal melangkah ke semifinal setelah hanya mampu berada di posisi keempat klasemen Grup Y. Tim putri pun sudah menyelesaikan laga penyisihan, dari empat kali laga, tim putri PB Djarum meraih satu kemenangan dan menelan tiga kekalahan. Sementara tim putra kokoh tak terkalahkan, dan masih menyisakan satu laga perebutan juara grup B besok (23/2).

“Kami memiliki banyak evaluasi untuk tim putri. Memang ini materi pemain yang kami miliki saat ini. kami akan mengevaluasi bagaimana mereka berjuang di lapangan, daya tahan mereka terhadap permainan, dan bagaimana mereka mengatasi kesulitan. Bagaimana memperbaiki pola pikir mereka di lapangan,” ujar Fung.

Dengan terhentinya tim putri PB Djarum di grup, maka tim putra PB Djarum menjadi satu-satunya harapan untuk bisa meraih gelar di turnamen yang akan berlangsung hingga Minggu (26/2) ini. “Untuk tim putra kami memang menargetkan final. Tetapi saya sendiri tidak mau ini menjadi beban bagi mereka. Karena saat mereka merasa terbebani, justru hasilnya biasanya sebaliknya,” tambahhya.

“Yang terpenting di dalam tim adalah mereka tetap solid, daya juang mereka tetap terjaga. Dan semoga hal ini bisa bertahan sampai nanti akhir turnamen,” pungkasnya.

Tim putra PB Djarum akan melakoni laga penentuan juara Grup B melawan Berkat Abadi, sementara itu di Grup A, Musica Champions akan memperebutkan juara grup melawan Mutiara Cardinal. Kedua laga ini akan digelar besok (23/2) mulai pukul 18.00 WIB. (RI)