Pertandingan babak final tunggal taruna putri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018 telah berlangsung bertempat di GOR Britama Arena Kelapa Gading, Sabtu (22/12) ini. Alifia Intan Nurrokhim akhirnya merebut gelar juara. Kepastian gelar juara diraih Alifia setelah di laga tadi mengalahkan rekan satu timnya Jawa Tengah Desima Aqmar Syarafina dengan menang dua game langsung, 21-9 dan 21-14.

Pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014, tidak menduga sama sekali, menang atas seniornya di PB Djarum. Pasalnya seniornya itu memiliki permain yang bagus, terbukti dari babak pertama hingga masuk final, Desima berhasil mengalahkan lawan-lawan yang tangguh.

"Hasil hari ini bagus dan tidak menyangka juga, karena Desima itu mainnya seperti lagi in di kejuaraan ini. Soal sejak babak pertama hingga ke final, Desima selalu menang dua game langsung dan lawan yang dihadapinya juga tangguh-tangguh. Sedangkan saya selalu menang rubber game, pastinya cukup melelahkan." ujar pemain kelahiran bulan Mei 2001.

Meski Desima memiliki kemampuan yang harus diwaspadai, tetapi Alifia tetap yakin menghadapaianya. "Iya, bola net Desima itu bagus dan harus dijaga. Karena Desima lebih senior dan memiliki kelebihan, Saya mainnya modal yakin aja dan lebih lepas. Itu rahasia kemenangan tadi," ujar Alifia.

Di tahun 2018 ini, Alifia hanya mengikuti beberpa turnamen seperti Djarum Sirnas Purwokerto, Djarum Sirnas Jakarta, Djarum Sirnas Balikpapan dan Djarum Sirnas Jawa Tengah. Tetapi yang berhasil menaiki podium tertinggi hanya di Djarum Sirnas Balikpapan. Dengan keluar sebagai juara di Kejurnas PBSI 2018 ini, menjadi gelar kedua Alifia di tahun ini.

"Tidak menyangka juga jadi juara, sebab banyak senior yang lebih bagus mainnya. Sedangkan saya itu ikut turnamen hanya sedikit dan itu pun menang hanya di kejuaraan Djarum Sirnas Balikpapan dan Kejurnas PBSI ini." tambahnya lagi.

Menjadi juara di Kejurnas PBSI 2018 kali ini, bukan berarti Alifia merasa puas. Pasalnya Alifia masih banyak yang harus dibenahi kedepannya. Dan mengenai kesempatan untuk menghuni di Pelatnas PBSI, Alifia mengaku siap.

"Pastinya yang harus dibenahi adalah mainnya harus lebih tahan, lebih sabar dilapangan dan main netnya lebih dilatih lagi. Insya Allah saya siap jika di pangil ke Pelatnas," tutur Alifia. (ds)