Unggulan dua tunggal taruna putra, Kafi Raditya Pandika langsung dipaksa bekerja keras di babak pertama YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Berhadapan dengan Yasfi Hafizh Lathifantya dari Mentari V-Kool Bandung, Kafi akhirnya membukukan kemenangan 15-21, 21-14, dan 23-21 dalam 75 menit.
Mengawali pertandingannya di GOR Djarum Magelang, Senin (1/11), Kafi mengaku kalah start dari lawan. Hal ini menyebabkannya ragu-ragu di lapangan dan kehilangan game pertama.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Kafi kemudian langsung tancap gas di game kedua. Strateginya pun berhasil dan ia sukses menyamakan kedudukan.
Di game pamungkas, Kafi kembali disulitkan oleh permainan lawan. Poinnya kerap tertinggal sejak game ketiga dimainkan. Beruntung akhirnya ia bisa mengontrol ketertinggalannya, dan menyalip poin hingga menang ketat 23-21.
“Game pertama main, saya masih ragu-ragu, bolanya masih ngambang-ngambang. Saya belum in, sementara lawan bisa langsung panas. Saya agak terlambat startnya. Game kedua masuk baru saya langsung ngepush dari awal. Game ketiga nggak pernah unggul juga, poinnya mepet-mepet. Tapi saya modal yakin saja,” kata Kafi usai bertanding.
“Dulu lawan juga mantan pemain PB Djarum. Kalau di pertandingan belum pernah ketemu, paling dulu tanding di latihan,” lanjut Kafi.
Selanjutnya di babak dua, Kafi akan berhadapan dengan Muhammad Akhdan Widjanarko dari klub Platinum Kota Malang.
“Babak dua, lawannya saya lihat tadi masih lebih bagus yang barusan. Tapi nggak boleh lengah. Karena saya main di tiga nomor di sini. Jadi harus prepare lagi,” ujar Kafi.
Pada YUZU Isotonic Akmil Open 2021 kali ini, Kafi turun di nomor tunggal taruna putra, ganda taruna campuran dan tunggal dewasa putra.
“Karena main di tiga nomor, saya harus bisa menjaga fisik dan fokus. Istirahat yang cukup dan minum vitamin. Targetnya semoga bisa juara,” pungkas Kafi. (NAF)