Dua pemain tunggal remaja putri PB Djarum, Shandy Tirani Mahesi dan Chiara Marvella Handoyo, akan saling berhadapan demi memperebutkan tiket final YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Keduanya sukses mengatasi masing-masing lawan di babak perempat final, Jumat (5/11) dan akan bermain di semifinal.

Berada dalam tim yang sama membuat Shandy dan Chiara sudah saling tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Keduanya kini mengaku fokus pada persiapan jelang pertandingan besok (6/11), di GOR Djarum Magelang.

“Lawan teman sendiri atau klub lain sama saja sebenarnya. Tapi kalau teman sendiri kan sudah sama-sama tahu. Jadi saya harus bisa lebih fokus dan lebih yakin aja ke depannya,” ujar Shandy menanggapi laganya nanti.

Di lapangan pertandingan, keduanya pernah saling berhadapan pada saat usia pemula. Setelah itu, Shandy dan Chiara hanya saling bertemu dalam sesi latihan.

“Kalau di latihan sudah sering ketemu. Tapi kalau di pertandingan sudah lama sekali. Mungkin dua tahun lalu. Jadi saya belum tahu gimana kalau di lapangan pertandingan, hawanya akan seperti apa,” kata Shandy.

Sebelumnya pada laga perempat final, hari ini (5/11), Shandy dan Chiara sama-sama harus terlibat pertandingan rubber game. Shandy mengalahkan Azzahra Melani Arjisetya, Jaya Raya Jakarta dengan skor 14-21, 21-17, 21-16. Sementara Chiara menghentikan langkah pemain Mutiara Cardinal Bandung, Raden Roro Widya Aninditya dengan skor akhir 21-13, 13-21, 21-12.

“Tadi game pertama masih tegang karena belum pernah ketemu di lapangan, jadi belum tahu juga dia mainnya gimana. Selain itu di setiap lapangan kan adaptasinya berbeda. Game kedua saya mulai bisa menguasai pertandingan. Game ketiga lebih yakin aja mainnya,” kata Shandy.

PB Djarum sebenarnya memiliki tiga wakil di babak perempat final. Namun sayangnya hanya Shandy dan Chiara yang lolos ke semifinal. Sausan Dwi Ramadhani yang bertemu dengan pemain Jaya Raya Jakarta, Natiqotul Wardah Fil Karomah, terpaksa mengakui keunggulan lawan 16-21, 24-22, dan 17-21. (NAF)