Mohammad Zaki Ubaidillah akhirnya mengantongi gelar juara di pertandingan tunggal remaja putra Piala Presiden 2022 usai melewati pertandingan seru dan dramatis. Di babak final, Zaki berhadapan dengan Bismo Raya Oktora (DKI Jakarta). Dalam waktu 70 menit, Zaki akhirnya menang 12-21, 21-19, 22-20.
Membuka laganya di GOR Nanggala Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (6/8), Zaki harus merelakan game pertamanya dengan skor 12-21. Kemudian di game kedua pertandingan berlangsung lebih ketat. Kejar mengejar poin akhirnya dimenangkan oleh Zaki dengan 21-19.
Puncaknya terjadi di game ketiga. Zaki dan Bismo secara bergantian mencoba menekan pergerakan lawan. Namun akhirnya Zaki kemudian tertinggal 16-20. Dalam kondisi tersebut, Zaki tidak lantas menyerah. Ia justru mengunci pergerakan lawan dan satu persatu poin ia kumpulkan dengan tenang.
Secara menegangkan, Zaki akhirnya sukses merebut enam poin berurutan, membalikkan keadaan menjadi menang 22-20.
"Alhamdulillah saya bersyukur, senang dan bangga sekali rasanya bisa juara di Piala Presiden kali ini. Gelar ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, Jawa Tengah dan klub saya PB Djarum," kata Zaki usai pertandingan.
"Tadi setelah tertinggal 16-20, pelatih saya bilang terus jaga fokusnya, tetap tenang, masih bisa mengejar poin selama pertandingan belum selesai. Jadi tadi saya coba terus fokus, satu poin demi satu poin saja dan alhamdulillah mampu membalikkan keadaan," lanjut atlet kelahiran Madura, 26 Juni 2007 itu.
Di sisi lain Bismo mengaku sangat tegang ketika ia sudah meraih match point. Ia juga mengaku kecewa karena tak berhasil merebut kemenangannya di game ketiga.
"Saya sangat kecewa. Tadi setelah match point saya tegang dan kehilangan fokus, tidak mampu berpikir apa-apa. Ini yang saya harus perbaiki ke depan," kata Bismo.
Kemenangan Zaki menambah pundi-pundi gelar Jawa Tengah yang sudah meraih enam gelar juara di kategori tunggal anak-anak putra, tunggal anak-anak putri, tunggal pemula putra, ganda remaja putra, ganda remaja putri dan ganda pemula putri. (NAF)
