Turnamen bulutangkis Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 Presented by Candra Wijaya resmi dibuka pada Rabu (1/11). Ajang bulutangkis spesialis ganda ini digelar pada 1-4 November di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Turnamen yang digagas peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 Candra Wijaya ini sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020, 2021 dan 2022. Hingga akhirnya di 2023 kembali digelar untuk edisi ke-11.
Kejuaraan ini mempertandingan 12 nomor dari ganda putra, putri, dan campuran Kelompok Umur (KU) 17 dan 19. Selain itu terdapat nomor ganda senior, ganda senior 100+, dan ganda internal.
Tak hanya nomor bulutangkis konvensional tersebut, pada 2023 ini untuk pertama kali juga digelar pertandingan nomor "three on three" gabungan usia 100+ dan 150+. Tercatat ada 572 pebulutangkis yang mengikuti pertandingan ini secara keseluruhan.
"Gelaran ini merupakan sumbangsih kami pada bulutangkis Indonesia, khususnya nomor ganda. Agresif dan atraktif serta menarik dalam permainan ganda sangat diminati masyarakat. Selain itu, niatan saya menggelar turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 Presented by Candra Wijaya ini untuk mempopulerkan nomor ganda di masyarakat. Mungkin ke depannya perlu juga dibuatkan turnamen nomor tunggal," ungkap Candra pada acara pembukaan.
Candra mengatakan, Indonesia memiliki pemain-pemain terbaik dan melegenda di nomor ganda putra, putri, dan campuran. Sektor ini juga kerap menjadi andalan untuk meraih prestasi di ajang internasional seperti All England, Kejuaraan Dunia, Asian Games, hingga Olimpiade. Untuk itulah Candra berharap melalui turnamen ini akan bermunculan bibit pemain ganda yang bakal berkontribusi pada prestasi bulutangkis Indonesia.
"Jangan kendor mendukung bulutangkis Indonesia. Ini pestanya nomor ganda, semoga bermunculan pemain masa depan yang berpotensi meraih prestasi bulutangkis Indonesia," kata Candra lagi.
Dalam acara pembukaan turnamen ini, Candra Wijaya International Badminton Centre juga memberikan penghargaan kepada legenda pelatih bulutangkis, Atik Jauhari sebagai Pembina Terbaik Indonesia versi CWIBC 2023. Pemberian penghargaan ini menyusul dedikasi dan prestasi Atik sebagai pelatih di kancah bulutangkis Tanah Air.
Atik, kelahiran Tangerang, 14 Agustus 1949 adalah salah satu pelatih spesialis nomor ganda terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Candra yang berpasangan dengan Tony Gunawan sukses meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, juga sempat di bawah polesan Atik. (NAF)