Punggawa PB Djarum paling anyar, Tedi Supriadi berhasil mempersembahkan gelar pertamanya setelah ia berbendera PB Djarum. Bergabung dua bulan lalu, Tedi berduet dengan punggawa PB Tangkas Alfamart, Kevin Ersa di nomor ganda remaja putra. Berikut petikan wawancara www.pbdjarum.org bersama dengan Tedi
PB Djarum : Tedi, selamat atas gelar juara Djarum Sirkuit Nasional Makassar ini. Bisa ceritakan pengalamannya saat bertanding tadi?Tedi : Saya baru kali ini bertanding di nomor ganda, dan di pertandingan tadi saya mencoba untuk mempercepat tempo permainan, serta berusaha untuk memberikan penempatan bola yang menyulitkan hingga irama mereka menjadi kacau, dan kami lebih bisa untuk mengendalikan permainan. Pasangan Aldo/Alfian berbahaya. Mereka juga kan sudah diunggulkan ditempat pertama, berarti pasangan ini memang bagus
PB Djarum : Baru pertama kali main di ganda? Terus bagaimana kamu berlatih?Tedi : Iya sebelum pindah ke PB Djarum dua bulan lalu, saya memang masih bermain di sektor tunggal. Di Djarum Sirnas Bandung dan Jakarta tahun ini pun saya masih bermain di tunggal. Baru setelah pindah ke PB Djarum saya bermain di nomor ganda.
PB Djarum : Masuk PB Djarum jadi ke ganda? Kenapa tidak meneruskan di nomor tunggal?Tedi : Saat disarankan untuk bermain ganda saya memang sempat ngedown karena saya memang masih ingin bermain di tunggal. Tetapi setelah saya berkonsultasi dengan beberapa pihak, banyak yang menyarankan untuk pindah ke ganda. Prospek di sektor ganda pun diungkapkan bisa lebih baik dibanding di tunggal karena saya juga mengakui kalau power saya masih kurang dibandingkan atlet-atlet lain.
PB Djarum : Bagaimana kamu berlatih dalam dua bulan ini dan bisa langsung menjadi juara?Tedi : Saya mencoba untuk berlatih keras, dan saya dengan Kevin pun sudah berlatih bersama di Petamburan sejak dua bulan lalu. Jadi sudah lumayan terbiasa bermain di ganda.
PB Djarum : Setelah menjadi juara, apakah masih ingin bermain di tunggal?Tedi : Rasanya setelah juara ini menambah keyakinan saya untuk bisa terus berprestasi di nomor ganda.
PB Djarum : Sebelum bertanding ke Makassar apakah ada target dari pelatih?Tedi : Saat itu pelatih membebankan target untuk bisa sampai semifinal, karena akan bertemu Hantoro/Yantoni yang memang sudah lama bermain di ganda, tetapi ternyata malah bisa melebihi target dan bahkan menjadi juara. Tentu saya merasa senang bisa memenuhi target pelatih.
PB Djarum : Kamu akan turun di kejuaraan apa lagi setelah ini?Tedi : Setelah Makassar kami akan turun di Djarum Sirnas Surabaya.
PB Djarum : Bagaimana dengan target di kejuaraan itu?Tedi : Target sih saya belum tahu akan ditargetkan apa di Surabaya, karena saya harus bertemu dengan pelatih dulu dan berkonsultasi barulah nanti pelatih memberikan target dan saya memasang target sendiri. Kalau juara ya pasti semua atlet juga ingin jadi juara, tetapi kan kita juga harus melihat
drawing dan peluang yang ada.
PB Djarum : Baik Tedi, terima kasih atas waktunya, sukses di SurabayaTedi : Iya, sama-sama