Wawancara
Home > Berita > WAWANCARA > Maria Febe Jungkalkan Pi Hongyan
17 Juni 2009
Maria Febe Jungkalkan Pi Hongyan
 
 

Jakarta, 17 Juni 2009, 18.00. Pemain asal PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti berhasil membalas kekalahan dia pada babak pertama Indonesia Terbuka tahun lalu dari pemain Prancis, unggulan kelima Pi Hongyan dalam pertandingan ketat yang berakhir dengan skor 24-22, 6-21, 21-15. Maria Febe selanjutnya bertemu pemain India Aditi Mutatkar yang mengalahkan Nicole Grether 21-19, 19-21, 21-7. "Rekor pertemuan kami 1-1,"kata Maria Febe yang duakali bertemu dengan Aditi di Spanyol dan Jerman.



Perjuangan keras juga dilakukan pemain asal PB Djarum, Andre Kurniawan Tedjono yang harus langsung menghadapi juara Olimpiade Lin Dan pada pertandingan pertamanya. Setelah kehilangan game pertama 13-21, Andre berjuang untuk berusaha merebut game kedua dengan menyamakan kedudukan 17-17 setelah tertinggal 13-17. Andre bahkan menyamakan kedudukan beberapa kali hingga 20-20 sebelum menyerah 20-22.

Turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2009 pada siang hingga sore, semakin menunjukkan pertandingan yang ketat. Sebut saja, unggulan keempat tunggal putra Sony Dwi Kuncoro berjuang mengatasi tekanan saat tertinggal dari lawannya pemain India Anand Pawar untuk memenangi pertandingan dengan skor 15-21, 21-13, 18-21 dan memastikan tempat di babak kedua turnamen yang memiliki tema ¡±Jadilah Saksi Kedahsyatannya¡± ini.

Sementara itu, ganda putra peringkat satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan tampil lebih baik menghadapi pasangan Jerman Michael Fuchs/Ingo Kindervater dibanding saat kedua pasangan berjumpa di Singapura Super Series minggu lalu. Kido/Hendra menang dua game langsung 21-10, 21-14 atas pasangan Jerman itu setelah di Singapura menang tiga game. "Di Singapura kurang konsentrasi," katanya. "Mudah-mudahan besok menang straight game lagi," Kido yang bersama Hendra selanjutnya akan melawan pasangan Singapura Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya yang menang atas ganda pelatnas lainnya Wifki Windarto/Afiat Yuris Wirawan 21-14, 16-21, 21-13.

 

Pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga maju ke babak berikutnya dengan menyisihkan unggulan delapan dari Malaysia Choong Tan Fook/Lee Wah 16-21, 21-18, 21-18. "Game pertama tadi 'blank', masih mencari-cari. Pokoknya tidak seperti (permainan) saya," kata Alvent mengenai kekalahan pada game pertama. Pada putaran kedua mereka akan menghadapi pasangan Korea Hwang Ji Man/Shin Baek Cheol yang mengalahkan rekan senegara mereka Ko Kung Hyun/Yoo Yeon Seong 26-28, 21-16, 21-19.

Pemain tunggal putri Adriyanti Firdasari akan menantang unggulan ketiga asal China Wang Lin setelah memenangi petarungan dengan pemain Belanda Yao Jie 21-14, 21-16. Wang Lin, juara Denmark dan Prancis Super Series 2008, maju ke babak 16 besar dengan mengalahkan Salakjit Ponsana dari Thailand 21-15, 21-18.

Ganda putri lapis kedua pelatnas Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni meraih tempat pada putaran kedua setelah memenangi duel melawan pasangan Malaysia Ng Hui Lin/Woon Khe Wei 21-14, 21-15. Selanjutnya mereka menantang unggulan ketiga asal Taiwan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, juara Korea Super Series serta semifinalis di Malaysia dan Swiss Super Series 2009.

Tunggal putri harapan Indonesia Maria Kristin harus mengakui keunggulan pemain China Xie Xinfang yang menghentikan langkahnya dengan kemenangan 21-17, 23-21. Ganda campuran Devin Lahardi/Lita Nurlita juga gagal mempertahankan keunggulan mereka sehingga menyerah kepada unggulan keempat asal Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl 21-14, 9-21, 10-21.