Masih ingat cerita kemarin (26/3) tentang atlet asal Kabupaten Balangan yang berkendara dengan sepeda motor 11 jam? Mereka datang ke Balikpapan untuk berburu tiket final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016.
Pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berhasil maju ke babak final kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2016. Angga/Ricky kini menjadi satu-satunya andalan Indonesia untuk bisa merebut gelar juara setelah pasangan Kevin Sanjaya Sukomuljo/Marcus Gideon Fernaldi gagal menciptakan All Indonesian Final.
Indonesia masih bisa terus turut berburu gelar di New Zealand Open Grand Prix Gold 2016. Hal ini terjadi setelah dua pasangan ganda putra merah putih berhasil memetik kemenangan di babak perempat final yang digelar kemarin (25/3).
Dua pasang ganda putra Indonesia yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 3026 berhasil lolos ke babak perempat final. Kedua pasang ganda Indonesia seluruhnya menang dari ganda-ganda asal Jepang.
Sebanyak tiga ganda putra Indonesia yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2016 semuanya berhasil lolos ke babak kedua. Hanya pasangan Kevin Sanjaya Sukomuljo/Marcus Gideon Fernaldi yang bisa memetik kemenangan straight game. Dua lainnya di paksa bekerja keras selama tiga game untuk bisa lolos ke babak kedua.
Kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2016 mulai di warnai oleh kejutan. Pasangan unggulan dari nomor ganda campuran mulai berguguran. Adalah pasangan Indonesia Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika yang berhasil menciptakan kejutan di babak pertama pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 120.000,-.
