Al Akram Ichmawan M, demikian nama yang diberikan orang tua kepadanya. Lahir di Sungguminasa, Makasar, 13 tahun lalu AL Akram tak pernah menduga bisa lolos Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. Al Akram mencoba mengadu keberuntungan di tahun 2014 lalu. Berkat kegigihannya. Al Akram akhirnya bisa bergabung dengan Klub yang besar di kota Kudus.

Nama Al Akram Ichmawan M, mungkin masih belum banyak dikenal dalam perbulutangkisan tanah air. Namun pemain kelahiran 22 Desember 2004 ini, telah menunjukkan dirinya sebagai pemain potensial. Ia memenangi beberapa gelar juara baik di dalam maupun di luar negeri sepanjang tahun 2016.

Atlet muda PB Djarum berhasil unjuk gigi diajang Singapore Youth International Series 2016. Dari 15 gelar yang diperebutkan dari tiga kelompok umur, putra putri PB Djarum berhasil membawa pulang lima gelar di final Minggu (4/11) kemarin. Dua diantaranya berhasil disumbangkan oleh Al Akram Ihcmawan M yang merupakan atlet jebolan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014.

Dua tahun lalu, Al Akram Ichmawan M turut dalam antrian panjang di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang digelar di Kudus. Ia bertarung bersama lebih dari 1,380 peserta untuk meraih beasiswa bulutangkis. Kini, dua tahun berselang, Al Akram pun mulai memperlihatkan hasil berlatihnya.

Setelah bertarung di Korea Junior Open Badminton Championships 2016 pekan lalu, pekan ini, atlet-atlet muda PB Djarum bertarung di Singapore Youth International Series 2016. Di turnamen yang digelar di negeri tetangga ini, tim PB Djarum sudah pastikan raih satu tiket final di tunggal putra U13.

Tim PB Djarum mengirimkan wakilnya untuk bertarung di Korea Junior Open Badminton Championships 2016. Di turnamen yang digelar di Miryang Badminton Stadium, Korea, sejak Senin (21/11) hingga Minggu (27/11) ini, PB Djarum akhirnya berhasil membawa pulang dua gelar dari nomor tunggal putra U13 dan ganda putra U13.