Laga puncak di nomor ganda campuran dewasa, Sabtu (12/9) pagi telah bergulir di Gor Asia-Afrika Senayan. Pasangan unggulan pertama asal PB Djarum Fran Kurniawan/ Komala Dewi berhasil mengalahkan pasangan Ardiansyah Putra/Dellis Yuliana asal Bekat Abadi/ Trunojoyo dengan melalui pertarungan rubber game. Dengan kemenangan ini, Fran/Dewi meraih gelar juara Astec Open 2015.
Unggulan pertama asal PB Djarum Fran Kurniawan/Komala Dewi berhasil memenangkan partai perang saudara di laga semifinal ganda campuran dewasa, hari Jumat (11/9) sore bertempat di Gor Asia-Afrika Senayan. Fran/Dewi pun menang dua game langsung atas unggulan ke-4 Tedi Supriyadi/Ririn Amelia.
Ganda campuran menjadi nomor kedua yang dipertandingkan di final Indonesia International Challenge 2015. Indonesia melalui wakil asal PB Djarum, Fran Kurniawan/Komala Dewi sukses menyabet gelar juara. Unggulan kedua ini dipaksa bermain tiga game oleh Chung Eui Seok/Hee Yong Kong di final yang digelar pada Minggu (6/9) siang.
Ganda Indonesia asal PB Djarum, Fran Kurniawan/Komala Dewi sukses melangkah ke final Indonesia International Challenge 2015. Di babak semifinal yang digelar Sabtu (5/9) Fran/Dewi berhasil menghentikan pasangan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dalam dua game langsung.
Pasangan campuran dewasa unggulan kedua asal klub PB Djarum, Fran Kurniawan/Komala Dewi dipaksa bermain rubber game dari pasangan asal Taiwan, Su Cheng Heng/Huang Mei Ching pada laga pertama, Selasa (12/5) pagi. Mereka pun maju kebabak kedua Djarum Sirnas Jakarta Open 2015.
Meski terhitung baru berpasangan, namun ganda putri asal PB Djarum Komala Dewi/Vita Marissa terus melaju. Dalam sehari kemarin (30/4) mereka bermain
Dorongan dari orang tua
