Indonesia masih memiliki harapan untuk membawa pulang dari kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2016. Ganda putra adalah nomor yang memunculkan asa bagi merah putih untuk bisa merebut gelar juara. Dua ganda putra Indonesia yang bermain dibabak perempat final, keduanya berhasil menembus babak semifinal.
Sebanyak dua ganda putra Indonesia masih bertahan di kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2016. Dua ganda merah putih pada babak kedua kemarin (1/12) bisa membukukan kemenangan dari lawan-lawannya kemarin. Keduanya juga tak perlu menjalani laga rubber game. Cukup dengan straight game, baik Kenas Adi Haryanto/Hardianto maupun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meluncur ke babak perempat final.
Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Tengah Open 2016 sudah memasuki hari ke empat. Nandini Putri Arumni unggulan ke tujuh di nomor tunggal remaja putri asal PB Djarum menang dalam pertarungan tiga game atas wakil Mutiara Cardinal Bandung Amalia Cahya Pratiwi bertempat di Gelora USM Semarang, Kamis (27/10).
Indonesia membawa pulang satu gelar juara dari kejuaraan bulutangkis Chinese Taipei Masters 2016. Lewat perjuangan dramatis lima game, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merebut satu-satunya gelar juara bagi Indonesia di kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 55.000,-.
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali membukukan catatan prestasi yang mengesankan. Jika pada pekan lalu di kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2016 menjadi semifinalis, maka di kejuaraan Chinese Taipei Masters 2016, Fajar/Rian mampu menembus babak final. Bukan tak mungkin jika pada hari ini di babak final (16/10) mereka bisa merebut gelar juara.
Perjuangan pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menuju babak semifinal harus di lalui dengan susah payah . Bahkan nyaris harus terhenti di babak perempat final hari ini (14/10). Mereka harus tertinggal di dua game awal terlebih dahulu dari pasangan Jepang Taiki Shimada/Yoshinori Takeuchi dengan 5-11, 9-11. Ganda Indonesia di dua game tersebut ditekan lawan karena sering mengangkat bola.