Indonesia masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dari nomor ganda putra pada kejuaraan bulutangkis Chinese Taipei Masters 2016. Namun, dari dua ganda yang di daftarkan, hanya tersisa satu di babak perempatfinal. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi harapan terkahir Indonesia di ganda putra.
Laga kedua di nomor ganda campuran remaja, pasangan PB Djarum Bernadus Bagas Kusuma Wardana/Aldira Rizki Putri dipaksa menguras keringat. Pasalnya, Bernadus/Aldira menang tipis dari wakil Mutiara Cardinal Bandung Ragil Ricky Surya Hanaffi/Lohita Judhi Haryoto di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta, Selasa (11/10) pagi.
Pasangan ganda putra Indonesia Kenas Adi Haryanto/Hardianto menjadi unggulan ke-4 pada kejuaraan bulutangkis Chinese Taipei Masters 2016. Selain Kenas/Hardianto, Indonesia juga mengirimkan semifinalis Thailand Open Grand Prix Gold 2016 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Namun pasangan ini tidak tercatat masuk dalam daftar unggulan.
Ganda lapis kedua Indonesia Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian berhasil mengikuti jejak seniornya Berry Angriawan/Rian Agung Saputro di kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2016. Rian/Fajar mampu menembus babak semifinal di kejuaraan berhadiah total USD 120.000,-. Langkah menuju babak empat besar di laluinya dengan menumbangkan salah satu pasangan unggulan.
Usai sudah perang saudara yang terjadi di babak kedua pada kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2016. Dua pasang ganda Indonesia yang saling bertemu menelurkan satu pasang tembus babak perempat final. Dan yang mendapatkan tiket babak delapan besar adalah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan yang tidak di unggulkan ini menang ruber game dari rekanya Kenas Adi Haryanto/Hardianto.
Kenas Adi Haryanto/Hardianto berhasil melalui babak pertama Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Pertarungan perdana mereka di Dome, Balikpapan berhasil dilalui tanpa hambatan berarti pada Rabu (7/9) siang.