Ganda putra memberikan harapan bagi Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis New Zealand Open 2018. Satu-satunya pasangan ganda putra yang tersisa sukses menembus babak final.

Berry/Hardianto kini menjadi tumpuan Indonesia untuk bisa merebut gelar juara dari nomor ganda putra. Hari ini (5/5) unggulan ke dua asal Indonesia ini menghentikan wakil dari Thailand Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet. Sebenarnya ganda Indonesia sempat tertinggal 6 – 10 di awal game pertama. Lambat laun pasangan Indonesia terus menambah perolehan angka sampai angka sama 10-10. Rupanya titik balik keunggulan pasangan Indonesia terjadi disini. Biar beberapa angka sama terus terjadi, tetapi pasangan Indonesia akhirnya bisa mengambil game pertama dengan 21-18.

Di game kedua, kejar mengejar angka tetap terjadi. Dimulai dari angka sama 4 – 4, angka sama terus terjadi sampai 14 – 14. Barulah setelah itu pasangan Indonesia melesat dan menang dengan 21-16. Sukses menggulung pasangan Thailand berperingkat 27 dunia, membuat Berry/Hardianto melangkah ke babak final yang akan dilangsungkan besok (6/5).

Partai final sendiri akan mempertemukan unggulan satu dengan unggulan dua. Unggulan pertama dari China Taipei Chen Hung Ling/Wang Chi Lin akan menjadi lawan Berry/Hardianto di babak puncak. Berry/Hardianto meski waspada dengan pasangan China Taipei yang berada pada peringkat delapan dunia ini. Pasalnya pada pertemuan pertama yang terjadi di kejuaran Indonesia Masters 2018, Berry/Hardianto menelan kekalahan straight game.

Bagi Berry/Hardianto, jika bisa mampu menjadi juara, maka ini merupakan gelar pertamanya di tahun ini sekaligus gelar ketiga setelah mereka di pasangkan. Dua gelar sebelumnya direbut pada kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2017 dan Malaysia Masters 2017. (AR)