Dua tahun lalu, Muh Asqar Harianto datang ke GOR Djarum Jati untuk menjadi atlet PB Djarum melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014. Asqar pun akhirnya sukses menjadi salah satu penerima beasiswa bulutangkis dan berlatih bersama PB Djarum hingga saat ini.
Perhelatan Marfuah Victor Exist Jakarta Open Junior International Championships 2016 memasuki babak-babak akhir. Pertarungan pun semakin sengit. Salah satu laga yang berlangsung seru adalah nomor tunggal putra U15, dimana Muhammad Asqar Harianto berhadapan dengan wakil Malaysia Muhammad Atef Haikal Taufik pada Jum’at (5/8) siang.
Babak kedua nomor tunggal putra U15 Marfuah Victor Exist Jakarta Open Junior International Championships 2016 digelar pada Rabu (3/8) siang. Muhammad Asqar Harianto harus melakoni laga melawan rekan satu timnya di PB Djarum.
Putra kelahiran asal Maros Sulawesi Selatan datang ke pulau Jawa bukan sekedar menuntut ilmu. Tetapi pemain tunggal pemula putra kelahiran bulan Februari tahun 2003 lalu ini mempunyai misi tersendiri, yaitu ingin menjadi pemain bulutangkis tingkat dunia. Hijrahnya ke kota Kudus membuat pemain yang memiliki nama lengkap Muh. Asqar Harianto memiliki kesempatan itu.
Atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2014 asal Sulawesi Selatan, Muh Asqar Harianto berhasil lolos ke partai puncak Milo School Competition 2016. Di turnamen yang digelar di GOR Bima, Cirebon sejak Senin (23/5) lalu, Asqar sukses merengkuh kemenangan-kemenangan yang ia perlukan.
Muhamad Asqar Hariyanto menjadi satu-satunya wakil PB Djarum dari kelompok Tunggal Pemula putra. Asqar yang menjadi unggulan ke-2 dikejuaraan Milo School Competition 2016 memenangi partai perang saudara dengan rekannya Arya Julius Fernanda, Asqar menang straight game 21-19, 21-12. Jika ingin terus melaju, maka Asqar harus bisa mengalahkan lawan berikutnya di babak perempat final hari ini (27/5), yakni Briliandri Christianto dari Exist, Jakarta.
