Sulaiman

Sulaiman

Para duta olahraga dunia yang mengikuti ajang Olimpiade Paris 2024 sudah mulai memasuki perkampungan atlet, tidak terkecuali para atlet Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis. Bertemunya pada atlet dari manca negara dan tentunya berbagai cabang olahraga membuat Rinov Rivaldy serta Phita Haningtyas Mentari, pemain ganda campuran asal Indonesia merasa sangat senang mendapat kesempatan langka ini.

Usai pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tampil sebagai peraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016, empat tahun kemudian medali emas dari cabang olahraga bulutangkis kembali dipersembahkan bagi kontigen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. Namun siapa yang bisa menduga jika sekeping medali emas justru datang dari sektor yang tidak diperhitungkan sama sekali, yakni ganda putri melalui pasangan Gresysia Polii/Apriyani Rahayu.

Radithya Bayu Wardana sukses menyegel tiket perempat final tunggal taruna putra di turnamen Kapolri Cup Badminton Championships 2024, Rabu (24/7). Bertanding di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Radithya mengalahkan unggulan empat asal klub Jaya Raya, Muhamad Falen Ammar Rizki dengan skor 22-20, 21-15.

Ganda remaja putri PB Djarum, Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri membuka jalannya di Kapolri Cup Badminton Championships 2024 dengan meyakinkan. Bertanding di babak pertama, Selasa (23/7), unggulan satu turnamen ini sukses merebut kemenangan 21-10, 21-6 dari lawannya Elvira Messy Khairunisa/Gita Ayu Andinie (Agepe Badminton Club).

Ganda taruna putra PB Djarum, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan melaju mulus ke babak dua Kapolri Cup Badminton Championships 2024, Selasa (23/7). Berlaga di Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta Timur, pasangan unggulan tiga ini menang meyakinkan dengan skor 21-9, 21-13.

Para pemain bulutangkis Indonesia yang akan berlaga pada ajang Olimpiade Paris 2024 sudah mulai mencoba venue di Paris, Prancis hari Senin (22/7). Kesempatan menggunakan selama kurang lebih satu jam dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain Indonesia untuk mengenal kondisi lapangan yang digunakan.