Sulaiman

Sulaiman

Gagal di Olimpiade London 2012 tidak membuat pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir patah arang. Pasangan yang biasa dipanggil dengan Owi/Butet segera melupakan kekalahan yang diderita pada ajang multi event yang diselenggarakan di London, Inggris. Terbukti, empat tahun kemudian Owi/Butet bisa merebut satu keping medali emas bagi Indonesia.

Lima ganda pemula putri PB Djarum belum menemui hambatan di laga pembuka Kapolri Cup Badminton Championships 2024, yang berlangsung pada Selasa (23/7) di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur.

Dua tunggal remaja putra PB Djarum, Yudha Rendra Wijaya dan Calvin Kennedy Chendrawinata sukses memastikan diri ke babak dua Kapolri Cup Badminton Championships 2024, Senin (22/7).

Mau tidak mau, suka tidak suka, sepertinya keikutsertaan cabang olahraga bulutangkis pada Olimpiade 2012 yang berlangsung di London, Inggris, menjadi yang terburuk bagi Indonesia. Sejak pertama kali resmi dipertandingkan pada Olimpiade, hanya di London cabang olahraga bulutangkis tidak bisa menyumbangkan satu keping medali. Padahal sukses kontingen Indonesia pada ajang multi event tidak lepas dengan keberhasilan cabang olahraga bulutangkis yang selalu mempersembahkan medali emas.

Seluruh kontingen Indonesia cabang olahraga bulutangkis yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024 dalam kondisi baik. Demikian informasi yang didapat dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagja, melalui tim Humas dan Media PP PBSI disela-sela latihan conditioning dikawasan hotel tempat tim bulutangkis menginap saat menjalani training camp.

Empat atlet tunggal remaja putri PB Djarum berhasil melaju semua ke babak dua Kapolri Cup Badminton Championships 2024. Hasil ini dipastikan pada laga yang berlangsung pada Senin (22/7) di GOR Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka pun kini bersiap untuk menghadapi lawan lain di babak berikutnya.