Ganda campuran besutan PB Djarum Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti sukses menembus babak final SBH Singapore International Challenge 2025. Bertanding di Singapore Badminton Hall East Coast, Sabtu (22/2), Bobby/Melati melakoni dua laga di babak perempat final dan semifinal sebelum memastikan posisinya.
Kabar menggembirakan datang dari kejuaraan bulutangkis SBH Singapore International Challenge 2025. Para pemain pelapis Indonesia berhasil menerobos babak final. Walau hari ini (22/2) mereka harus bertanding sebanyak dua kali dalam satu hari, tetapi para pemain masa depan Indonesia mampu menunjukkan taringnya.
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti finis sebagai runner up Princess Sirivannavari Thailand Masters 2025. Di babak final, Minggu (2/1), keduanya kalah dari pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Ruzana menjadi peluru terakhir tunggal putri Indonesia yang tersisa di babak perempat final SBH Singapore International Challenge 2025. Pemain besutan PB Djarum itu berhasil melaju ke babak perempat final setelah di babak kedua, Jumat (21/2) mampu mengalahkan lawannya, asal Jepang, Sakura Masuki dengan dua game langsung 21-10, 21-7 di Singapore Badminton Hall East Coast.
Hari keempat SBH Singapore International Challenge 2025 menyuguhkan kejutan. Yaitu datang dari tunggal putra muda Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah yang secara tak disangka mengalahkan unggulan kedua asal India, Rithvik Sanjeevi Satish Kumar di babak 16 besar, Jumat (21/2) di Singapore Badminton Hall East Coast.
Sebanyak 3 wakil tunggal putra Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar SBH Singapore International Challenge 2025, yang akan berlangsung besok, Jumat (21/2) di Singapore Badminton Hall East Coast. Yaitu Prahdiska Bagas Shujiwo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Moh Zaki Ubaidillah.
