Tjia Hwie Gwan

Tjia Hwie Gwan

Ajang Olimpiade Paris 2024 sudah di depan mata. Tinggal menghitung hari, Paris akan menjadi pusat perhatian dunia. Kontingen bulutangkis Indonesia juga sudah mulai bertolak ke Prancis hari ini (12/7). Total 49 orang yang sudah terlebih dahulu terbang menuju Paris, Perancis.

Laga final Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 akan berlangsung besok, Minggu (13/7) pukul 10.00 WIB di GOR PB Jaya Raya, Bintaro. Sebanyak 7 wakil Indonesia asal PB Djarum akan tampil di laga puncak tersebut. Dua di antaranya akan saling berhadapan dan sudah memastikan gelar bagi Indonesia, yaitu sektor ganda campuran U17.

Tinggal selangkah lagi pebulutangkis tunggal putri U17 Indonesia asal PB Djarum, Shaafiya Yasmin Maitsa untuk bisa mempertahankan gelar di Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024. Lulusan Audisi Umum PB Djarum 2018 itu memastikan diri melaju ke final setelah di semifinal hari ini, Sabtu (13/7), lawan yang dihadapinya asal Korea, Kim Bo Hye mengundurkan diri saat kedudukan 21-15 di GOR PB Jaya Raya, Bintaro.

Pebulutangkis tunggal putra U17 besutan PB Djarum, Yarits Al Kaaf Rengganingtyas berhasil menembus laga final Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024. Hasil itu diraih lulusan Audisi Umum PB Djarum 2019 tersebut, setelah di laga semifinal sore tadi, Sabtu (13/7) lawannya yang juga wakil Indonesia, Fardhan Rainanda Joe menyerah di game saat kedudukan 21-14, 11-21, 15-11 di GOR PB Jaya Raya, Bintaro.

Satu gelar juara sudah dipastikan bakal disumbang oleh atlet PB Djarum bagi Indonesia di ajang Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024. Yaitu lewat nomor ganda campuran U17, yang baru saja mengirimkan dua wakilnya ke laga final usai menang dari lawan-lawannya di semifinal hari ini, Sabtu (13/7), di GOR PB Jaya Raya, Bintaro.

Cabang olahraga bulutangkis pada ajang Olimpiade Paris 2024 sudah merilis undian. Hasilnya, pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus berada pada grup neraka. Satu-satunya pasangan ganda putri Indonesia yang berlaga pada ajang multi event ini harus berada satu grup dengan ganda putri nomor satu dunia asal China, Chen Wing Chen/Jia Yi Fan. Tak hanya itu, pada Grup A di mana Apri/Fadia berada, terdapat pula ganda Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara.