Ganda putri Indonesia Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine berhasil melewati laga pertamanya di WONDR by BNI Indonesia Masters I 2025 dengan kemenangan. Bertanding di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (17/9), unggulan tiga ini menang 21-16, 21-12 dari Hung Yu En/Wang Yi Zhen (Taiwan).
Ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin tampil mendominasi di babak pertama WONDR by BNI Indonesia Masters I 2025. Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (17/9), keduanya mengalahkan pasangan Malaysia, Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohammad Razif, straight game 21-9, 21-16.
Melihat hadirnya negara-negara baru yang ambil bagian dalam perebutan gelar juara Polytron Superliga Junior 2025, Technical Advisor Men's & Women's Singles PB Djarum, Hendrawan menuturkan pertandingan akan semakin sengit dan kompetitif. Ia menilai, turnamen ini sangat penting dalam mengasah para atlet di format pertandingan beregu level junior.
Tak hanya Filipina, Amerika Serikat pun mengirimkan wakil untuk pertama kalinya bersaing pada Polytron Superliga Junior 2025. Manager sekaligus Pelatih Global Badminton Academy, Eti Gunawan memanfaatkan turnamen yang berlangsung di Kudus, Jawa Tengah ini, sebagai ajang untuk mengetahui level kualitas anak asuhnya saat melawan negara-negara Asia termasuk Indonesia. Di saat bersamaan, ajang ini juga menjadi persiapan atlet-atlet muda AS menghadapi Kejuaran Dunia Junior yang akan be
Kerasnya persaingan di Polytron Superliga Junior 2025, diakui oleh Head of Development Philippine Badminton Association, Melvin Nubla. Di sektor U-17 Putri, Filipina yang tergabung di Grup A berjumpa dengan Granular (Thailand), PB Djarum (Indonesia), Gideon Badminton Academy (Indonesia), New Taipei High School (China Taipei), dan Polandia Team. Hingga hari ketiga turnamen, Rabu (17/9) Filipina harus menelan tiga kali kekalahan beruntun atas PB Djarum, Granular dan Gideon B
Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana berhasil lolos dari lubang jarum. Babak pertama pada kejuaraan Li-Ning China Masters 2025 bisa dilalui meski harus bertanding sebanyak tiga gim. Membutuhkan waktu mendekati satu jam bagi Leo/Bagas untuk mengalahkan pasangan Jepang Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura. Usai merebut gim pertama, Leo/Bagas harus kehilangan gim kedua. Untungnya pada gim ketiga mereka kembali pada bentuk permainannya. Leo/Bagas menang dengan skor 21-16, 16
