Bagi pemain bulutangkis muda Indonesia Moh Zaki Ubaidillah kejuaraan LI-Ning Hong Kong Open 2025 menjadi yang pertama baginya. Kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500 juga menjadi kali pertama diikuti bagi pemain yang akrab disapa dengan Ubed. Pemain binaan PB Djarum ini hadir di Hong Kong dengan bekal peringkat 73 dunia. Sayangnya dengan peringkat yang dimilikinya sekarang, Ubed harus merangkak dari babak kualifikasi terlebih dahulu.
Kejuaraan bulutangkis Li-Ning Hong Kong Open 2025 menjadi tempat berlaganya pasangan-pasangan baru ganda putri Indonesia. Tercatat empat pasangan ganda racikan baru akan memulai sejarah pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500. Keempat ganda putri tersebut adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.
Hong Kong, 8 September 2025 - Tunggal putra muda Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah atau akrab disapa Ubed, akan mencatat debutnya di turnamen level BWF Super 500 pada ajang Hong Kong Open 2025 yang berlangsung 9–14 September.
Untuk pertama kalinya pemain spesialis ganda campuran Indonesia asal PB Djarum, Gloria Emanuelle Widjaja datang menyaksikan Audisi Umum PB Djarum 2025, yang saat ini sedang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus Jawa Tengah.
Sebanyak 28 atlet asal PB Djarum tercatat mengikuti proses seleksi untuk memperkuat Tim Indonesia di ajang World Junior Championships (WJC) 2025. Seleksi ini berlangsung pada 7–9 September 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Hari pertama Audisi Umum PB Djarum 2025, Senin (8/9), berlangsung penuh semangat di GOR Djarum, Jati, Kudus. Ribuan peserta dari berbagai daerah menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan tim pencari bakat. Di balik gemuruh semangat itu, terselip kisah inspiratif dari salah satu peserta, Muhammad Rofiqi Abidin, peserta Kelompok Usia 12 (KU12) putra asal Mataram, Nusa Tenggara Barat.
