Perjuangan PB Djarum dalam menemukan talenta-talenta bulutangkis baru tak terus berlanjut. Tahun 2015 lalu, untuk pertama kalinya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis digelar di sembilan kota. Dan tahun ini, sembilan kota kembali dipilih untuk menjadi tempat pencarian bakat muda bulutangkis tanah air.

Setelah sukses di Palembang dan Bandung pada 12 hingga 14 Maret lalu. Kali ini giliran Purwokerto dan Balikpapan yang menjadi tuan rumah. Pencarian bakat digelar di GOR Satria, Purwokerto sementara di Balikpapan, GOR Hevindo akan menjadi saksi bisu persaingan atlet-atlet muda untuk bisa meraih tiket mengikuti final Audisi Umum di Kudus.

“Hampir dari setiap kota dan provinsi memiliki wakil untuk turut ikut ambil bagian di Audisi Umum kali ini. Semoga ini menjadi sinyal baik bagi perkembangan bulutangkis dan pencarian bakat baru bulutangkis di Indonesia, dan kami akan terus memberikan dukungan,” ujar ujar Budi Darmawan, event manager Bakti Olahraga Djarum Foundation.

“Kami berkeinginan agar bulutangkis bisa menjadi pemersatu bangsa. Olahraga menjadi salah satu cara agar Indonesia Raya bisa berkumandang (di negara lain). Dan ini tentu menjadi sebuah kebanggaan untuk kita,” lanjutnya.

Sementara itu, Sigit Budiarto menjadi pemimpin tim pemandu bakat kali ini. Sigit datang bersama Maria Kristin Yulianti, Denny Kantono, Johan Wahjudi, Yuni Kartika, Basri Yusuf dan Eddy Prayitno. Mereka akan bersama-sama mencari bakat-bakat muda bulutangkis di Kota Tepian mulai hari Sabtu (26/3) pagi hingga Senin (28/3) mendatang. (RI)