Audisi Umum PB Djarum 2016 di kota Cirebon memasuki hari kedua dan memastikan 16 peserta di U 13 maupun di U 15 putra maju ke babak tiga. Sedangkan di U 13 dan U 15 putri juga menyisakan masing-masing 8 peserta untuk lolos ke babak perempat final. Mereka akan bertarung untuk merebutkan 12 super tiket menuju ke grand final di Kudus bulan September nanti.
Ade Chandra selaku salah satu dewan pencari bakat, ketika ditemui di GOR Bima, Cirebon, Minggu (24/4) sore tadi mengaku walau baru kali pertama menjadi dewan tapi selama dua hari ini dirinya belum melihat ada peserta yang memiliki kemampuan special tapi cenderung kurang menonjol.
"'Sebenarnya acara ini memacu daerah penyelenggara agar lebih giat lagi melestarikan permainan ini. Bisa di bilang peserta yang ikut ini cukup baik tapi belum ada yang menonjol. Karena olahraga ini susah diukurnya jika dibandingkan dengan cabang olahraga lain," ujar peraih juara All England 1972 ini.
"Sebenarnya untuk menjadi juara, si atlet harus ada yang memotivasi agar lebih rajin lagi. Karena selain bakat, latihan pun juga harus lebih giat lagi . Contoh jika lawan latihan 5 kali sehari, kita harus bisa melewati latihan lawan. Agar stamina kita juga lebih baik dari lawan," sahut pemain ganda putra tahun 1970-an ini.
Yuni Kartika, dewan pencari bakat mengatakan hal yang sama. Menurutnya, di kota ini tidak ada peserta yang membuat dirinya terpana. Kemampuan mereka pun terlihat sama dan tidak ada yang menonjol. Bahkan dirinya cenderung lebih tertarik dengan peserta yang memiliki fisik bagus tapi tehnik permainannya kurang. Tapi di Cirebon ini belum ada kreteria seperti itu. (ds)