Pebulutangkis kelahiran Jakarta, 6 Agustus 2004, Verrell Yustin Mulia adalah salah satu bibit muda asal PB Djarum yang berhasil menginjakkan kakinya di Pelatnas dengan kerja keras yang tak tergolong mudah. Berawal dari Audisi Umum yang ia ikuti pada tahun 2014 dan 2015, hal tersebut tidaklah cukup untuk menjadikannya atlet PB Djarum. Perjuangan demi perjuangan hingga akhirnya ia mendapatkan golden ticket pada 2016. Pada awalnya, hobi Verrell ini dimulai dengan ketidaksengajaan yang berujung menjadi karir yang akan ia jalani.

“Jadi, dulu aku satu sekolah di Ancol bersama kakak-kakak sepupuku yang sudah di bangku SMP/SMA, sehingga kami selalu berangkat bersama dan pulang bersama dengan supir. Nah, karena aku pulangnya lebih cepat daripada sepupuku, saat itu sopirku selalu bawa raket di mobil karena dia senang main bulutangkis,” ujar Verrell.

“Di saat itulah pertama kali aku kenal bulutangkis, diajak tepokan bersama sopir sembari menunggu sepupuku pulang sekolah. Hingga akhirnya aku jadi hobi bermain bulutangkis hampir setiap hari. Bermula dari situ, aku mulai masuk klub” kecil dan akhirnya ikut Audisi Umum PB Djarum,” katanya.

Pada dasarnya, Verrell memang sudah membulatkan tekad untuk mengikuti Audisi Umum PB Djarum sedari awal, karena Ia sangat cinta dengan olahraga bulutangkis dan berangan-angan untuk masuk klub besar serta menerima beasiswa bulutangkis. Tidak hanya itu, Ia juga sangat kukuh untuk bisa berprestasi di klub yang telah menjadikan banyak atlet kelas dunia.

“Harapannya yang pasti ingin masuk ke Djarum dan menjadi pemain kelas dunia yang menjuarai Olympic, Juara Dunia, serta yang terpenting membanggakan orang tua serta keluarga,” pungkas atlet kelahiran Jakarta yang juga berambisi untuk menjadi legenda dan masuk ke Hall Of Fame bulutangkis.

Tentu tidak mudah bagi Verrell untuk bisa lolos menjadi atlet PB Djarum. Dalam mengatasi lingkungan kompetitif yang ada pada saat itu, Ia menekankan bahwa cara terbaik untuk mengatasinya adalah selalu berdoa, istirahat yang cukup, makan teratur, percaya diri, jangan takut gagal, dan selalu berikan yang terbaik di setiap waktunya.

Setelah bermukim selama 6 tahun di PB Djarum, berbagai prestasi membanggakan telah ditorehkan oleh Verrell. Berkat kerja kerasnya, Ia pun berhasil mengantongi tiket pertama masuk Pelatnas, usai memenangkan laga final Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI pada tahun 2022.

“Kuncinya yang pasti selalu berdoa, karena tanpa Tuhan kita bukanlah siapa-siapa, selalu lakukan yang terbaik di setiap hari maupun latihannya, dan juga tambahan, just do your best and let God do the rest,” tegas Verrell ketika ditanyakan mengenai kunci keberhasilan karirnya hingga sekarang.