Atlet Pelatnas tunggal putri kelahiran 2005 bernama Chiara Marvella Handoyo, yang akrab dipanggil Chiara, menjadi salah satu peraih super tiket dalam Audisi Umum PB Djarum pada tahun 2016 di kota Solo. Walaupun Chiara dilanda cedera pada final audisi umum yang terletak di Kudus, Ia yang kala itu masih duduk di bangku kelas 6 SD Kristen Klaten memiliki keteguhan untuk tetap bermain maksimal dan bersitegang terus apa pun yang terjadi.
“Awalnya saya latihan dari TK sudah pukul-pukul sama cici, sebenarnya itu hanya iseng-iseng saja tapi lama kelamaan jadi suka. Selang beberapa waktu, saya mulai serius latihan pada kelas 4 SD, hingga memutuskan untuk ikut seleksi dan bisa langsung lolos setelah 2 tahun kerja keras,” jawab Chiara mengenai kehidupan bulu tangkisnya.
“Sebenarnya, saya hanya coba-coba main saja saat masa kecil, karena awalnya papah saya tidak terlalu menghiraukan, karena fokusnya lebih ke cici (Ivana) saja. Tanpa disangka saat latihan, saya bisa mengalahkan pemain yang terbilang cukup bagus saat itu. Sampai-sampai papah saya kaget & akhirnya disuruh untuk mendalami dunia bulu tangkis,” tambahnya.
Pada awalnya atlet cantik asal Klaten ini, hampir menjalani karir bulu tangkisnya untuk klub lain. Tanpa disangka-sangka, Chiara juga sebenarnya sudah menyelesaikan audisi yang berlangsung di salah satu klub lainnya di Indonesia dan hampir diterima jadi atlet binaan klub bersangkutan.
“Saat ikut audisi, awalnya saya sudah keterima di klub lain pada waktu yang hampir bersamaan dengan Audisi Umum PB Djarum. Karena sudah juara dan pasti masuk, tanpa sengaja saya melihat atlet-atlet PB Djarum kok bagus-bagus. Jadi, akhirnya saya memutuskan untuk lebih condong masuk ke PB Djarum,” papar Chiara.
“Awalnya, saya ikut audisi klub lain itu duluan, karena mengikuti jejak cici dulu dan ingin bersamaan dengannya di klub yang sama saja. Namun, setelah pertimbangan lebih lanjut, saya membulatkan keputusan untuk ke PB Djarum saja,” jelasnya.
Chiara yang lebih dahulu masuk ke PB Djarum sebelum kakak perempuannya memaparkan bahwa ia mendapatkan banyak hal setelah meniti karirnya selama 6 tahun di PB Djarum, yakni fasilitasnya, intensitas latihannya yang banyak, dsb. Tidak hanya itu, Ia bersyukur diberi kesempatan oleh PB Djarum, karena diberi banyak kesempatan untuk berlaga di turnamen nasional maupun internasional.
Melalui tahapan seleksi audisi umum hingga sukses menjadi Atlet Pelatnas sampai sekarang ini, Chiara pun turut bersimpati pada para peserta. “Buat yang mau audisi, semangat, latihan lebih keras, dan buktikan kemampuan kalian semaksimal mungkin!” lontar Chiara kepada para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023.
