Pada kesempatan kedua kalinya di Audisi Umum PB Djarum, Gavriel Aldrich Alharon Labatar yang belum berhasil di Audisi Umum PB Djarum 2022, kini dapat terpuaskan oleh peraihan status Atlet Binaan PB Djarum di tahun 2023. Sebagai satu-satunya atlet asal Asmat, Papua Selatan yang berhasil tembus pada audisi kali ini, ia menyatakan kebahagiaannya melalui tangisan leganya setelah selesai berjuang di tahap karantina, Sabtu (5/8).

Atlet kelahiran tahun 2013 yang akrab disapa dengan Gava mengaku bahwa ia sangat puas terhadap pengalaman yang didapatkan tidak hanya dari latihannya saja yang menarik, ia menyebutkan juga mengenai teman-temannya yang akrab, makanan bergizi dan fasilitas unggul yang ia dapatkan serta nikmati.

“Saat di klub asal Papua, latihannya lebih sering drilling terus. Kalau di PB Djarum lebih banyak diajarkan stroke sama game yang di mana hal tersebut lebih saya suka lakukan,” kata Gava mengenai perbedaan program latihan yang ia rasakan di PB Djarum selama audisi ini.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi Gava untuk bisa menopang status atlet seorang diri yang mewakilkan Provinsi Papua Selatan hingga lolos menjadi Atlet Binaan PB Djarum pada Audisi Umum PB Djarum 2023. Gava memaparkan bahwa tetesan air matanya yang secara tidak sadar tak bisa tertahankan menjadi pertanda rasa lega dan senang yang telah ia nanti-nanti sampai akhirnya berhasil lolos di pengumuman audisi umum kali ini.

“Semoga saya bisa terus berprestasi dan mengukir nama saya sebagai juara di PB Djarum,” harap Gava.