Mengemban misi untuk lebih memasyarakatkan bulutangkis, Djarum Foundation kembali menggelar Djarum All Stars 2015, dan kali ini Cilegon mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah gelaran yang berlangsung 13 dan 14 Maret kemarin.
"Kami kembali menggelar kegiatan ini dengan tujuan untuk memajukan dan menyemangati para pebulu tangkis muda. Dengan hadirnya para legenda bulu tangkis Indonesia, diharapkan para bibit-bibit muda semakin semangat," kata Manajer Komunikasi Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan saat jumpa pers di Cilegon, kemarin (14/3).
Tak tanggung, PB Djarum pun memboyong atlet Pelatnas dan para legenda untuk memotivasi dan memberikan pelatihan langsung kepada atlet muda di Cilegon dan sekitarnya itu. Liem Swie King, Christian Hadinata, Ivana Lie, Sigit Budiarto, Haryanto Arbi dan Hastomo Arbi menjadi deretan legenda yang hadir kali ini, sementara dari atlet yang saat ini masih aktif, PB Djarum memboyong Muhammad Rijal/Vita Marissa serta tiga atlet Pelatnas, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja serta Berry Angriawan.
Dengan melibatkan langsung para legenda dan atlet papan atas tanah air, diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain muda untuk lebih menekuni bulutangkis. Terlebih lagi jika selama ini mereka hanya mampu melihat para legenda dan atlet itu melalui layar kaca atau berita di berbagai media.
“Kami berharap dengan kehadiran legenda dan pemain nasional ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk berlatih,” lanjutnya.
Djarum All Stars adalah agenda tahunan Djarum Foundation dalam upaya memasyarakatkan bulutangkis. Di tahun 2014 lalu, Manado mendapat kehormatan untuk mempertemukan atlet muda dengan para legenda, sementara sebelumnya Makassar, Palembang, Malang dan Purwokerto pernah menjadi tuan rumah event yang sama.